Maybe I'm just not better than this, I haven't tried
Maybe life's less romantic when I don't wanna die
You'd think I'd be a fast learner
But guess I won't ever mind crisping up on your backburner
Semuanya mana suaranyaaa?????
Backburner…
Your backburner…
Your backburner…
Your backburner…
Lo sering nyanyiin lagu NIKI yang judulnya backburner? Atau lo sering dengerin lagunya? Tapi, lo tau gak sih sebenernya artinya backburner itu apa? Disclaimer dulu, artikel ini bukan mau ngebahas tentang lagunya NIKI, ya. Tapi gue mau ngebahas arti dari backburner itu sendiri yang sering dipake dalam istilah percintaan.
Baca juga: Arti Simp: Ketika Fans Berubah Jadi Obsesi
So, apa arti backburner?
Backburner adalah istilah yang digunakan buat menggambarkan ketika lo dijadikan opsi cadangan buat hubungan percintaan seseorang. Jadi, biasanya ketika orang tersebut lagi ngejalin hubungan sama orang lain, tapi tetap jaga komunikasi dan perhatiannya ke lo. Soalnya kalo hubungan doi sama orang lain gak bisa berjalan, doi bisa pilih lo sebagai opsi backup.
Kalo hubungan doi sama orang lain berhasil? Ya lo ditinggalin.
Secara lebih dalam, istilah "backburner” dalam konteks hubungan percintaan mengacu sama seseorang yang jadi opsi cadangan atau "pilihan kedua" dalam hidup pasangan atau orang yang mereka sayang. Artinya, seseorang yang jadi "backburner" mungkin punya perasaan atau ketertarikan ke seseorang yang udah punya pasangan atau dalam hubungan tetap, tapi mereka bukan prioritas utama atau pilihan utama dalam hidup pasangan tersebut.
Jadi paham kan, lo sayang sama doi, tapi doi punya pasangan, lo cuma jadi cadangan doang siapa tau doi sama pasangannya lagi berantem atau ada masalah. Sakit gak? Ya sakit lah masa enggak.
Self-care adalah koentji
Backburner itu adalah kondisi percintaan yang gak sehat a.k.a toxic dan gak adil. Kalo lo jadi backburner, lo akan ngerasa dimanfaatin dan gak dihargai dalam hubungan, hal ini akan menyebabkan konflik emosional dan ngerusak kesehatan mental.
Sebagai manusya yang menjunjung tinggi mental health, lo harus menghadapi situasi backburner ini. Lo gak bisa datang ke doi terus marah-marah dan maksa doi jadiin lo prioritas dia. Makanya, hal yang bisa lo jaga ya perasaan sendiri.
Ngapain fokus sama orang yang gak jadiin lo prioritas, ketika lo sendiri bisa jadiin diri lo prioritas. Udah saatnya lo peduli sama diri sendiri, fokus ngejar hobi, olahraga, dan living the moment. Sssttt, gak usah marah-marah gitu, iya gue tau ngomongnya gampang tapi ngelakuinnya susah.
Ada beberapa hal lain yang bisa lo lakukan buat keluar dari situasi backburner:
- Ngomong jujur: komunikasiin perasaan lo, jangan ragu buat nanya “kita itu sebenarnya apa?”
- Kasih batasan: ada baiknya lo jalan beberapa langkah ke belakang biar lo bisa ngeliat apa yang lo mau dan gak mau dalam hubungan ini.
- Buka pintu buat orang lain: kalo lo ngerasa susah jadi backburner, coba buka pintu hati buat hubungan baru. Jangan biarin diri lo terjebak di satu tempat.
- Hargai diri sendiri: brosist, you deserve the world.
Sekarang udah paham apa yang harus lo lakukan kalo lo jadi backburner? Jangan kayak NIKI ya yang blame her mother bleeding into her stride, or because her father and his wandering eyes. It’s not their fault.
Baca juga: Apa Arti Bucin? Istilah yang Dipakai Couple Jaman Now
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
