Setelah 78 tahun Indonesia merdeka, untuk pertama kalinya Belanda resmi mengakui kemerdekaan Republik Indonesia (RI) jatuh pada 17 Agustus 1945. For the first time in forevaaa ygy~
Pernyataan ini diungkapkan langsung oleh Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte saat menjawab pertanyaan anggota parlemen dari Partai GroenLinks dalam acara perdebatan hasil penelitian dekolonisasi di parlemen negeri kincir angin itu.
Dilansir dari BBC, acara tersebut dihadiri 15 anggota parlemen yang masing-masing mewakili partainya untuk membahas setidaknya tiga hal terkait penelitian berjudul "Kemerdekaan, dekolonisasi, kekerasan, dan perang di Indonesia, 1945-1950"
Baca juga: Bukan Cuma Pacar yang 24/7, 3 Hotel di Jakarta Ini Juga Bisa Check In 24 Jam
AFP
PM Belanda berjanji akan berkonsultasi dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo, untuk melakukan ‘pengakuan bersama’ tentang hari kemerdekaan itu.
"Kami sepenuhnya sudah mengakui 17 Agustus zonder voorbehaud [tanpa keraguan]. Saya masih akan mencari jalan keluar bersama presiden [Indonesia, Joko Widodo] untuk mencari cara terbaik agar bisa diterima kedua pihak," kata PM Rutte sebagaimana, dikutip dari media Historia.
"Kami melihat proklamasi itu sebagai fakta sejarah," tambahnya Rutte, mengutip media Belanda NU.
Meski sebelumnya enggak pernah menngakui kemerdekaan RI, tapi PM Rutte mengungkapkan kalo pemerintah Belanda selama tetap memberikan perhatian penuh terhadap kemerdekaan Indonesia dengan mengirimkan ucapan selamat melalui telegram setiap 17 Agustus 1945
"Misalnya, raja sudah mengirimkan telegram ucapan selamat ke Indonesia pada 17 Agustus setiap tahun," tambah PM Rutte.
Sejarah kemerdekaan RI
Istimewa
Selama ini yang kita tahu dari buku-buku pelajaran sejarah, Presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno, memproklamasikan kemerdekaan RI itu pada 17 Agustus 1945 setelah Jepang menyerah dalam Perang Dunia II.
Tapi ternyata, pemerintah Kerajaan Belanda enggak pernah mau mengakui kemerdekaan itu secara resmi. Pada rentang tahun 1945 hingga 1949, Belanda justru mengobarkan perang untuk merebut kembali kekuasaan di Indonesia.
Sebelumnya, Belanda menyatakan kalo kemerdekaan Indonesia secara "de facto" memang dimulai pada tahun 1945. Tapi, Belanda secara resmi menggunakan tanggal 27 Desember 1949.
Tanggal ini merujuk pada momen Belanda mengakui kedaulatan Indonesia sebagai hasil Konferensi Meja Bundar di Den Haag.
Baca juga: Mengenang Indahnya Cilincing Palm Beach, Kemana ya Sekarang?
Belanda menyampaikan permohonan maaf
AFP
Selain mengakui kemerdekaan RI jatuh pada 17 Agustus 1945, PM Rutte yang didampingi Menlu dan Menhan Belanda juga menyampaikan permintaan maaf atas terjadinya kekerasan ekstrem yang terjadi di masa lalu
Sayangnya nih guys, PM Rutte masih keukeuh menyebut peristiwa yang terjadi pada tahun 1945-1945 sebagai kekerasan ekstrem bukan kejahatan perang, karena mengacu pada Konvensi Jenewa 1949.
"Masa kekerasan itu terjadi sebelum Konvensi Jenewa. Kesimpulannya kami tidak setuju itu kejahatan perang secara yuridis. Secara moral, ya, tapi tidak secara yuridis," tegas Rutte.
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
