BKKBN: Indonesia Memiliki Kasus Baby Blues Tertinggi se-Asia

Kalcer 02 Februari 2024 • 15:25

Editor: Lulu Azizah

cover
Freepik

Baru-baru ini, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengumumkan kasus baby blues yang dialami oleh para ibu di Indonesia mencapai 57%. Angka tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kasus baby blues yang tertinggi di Asia.

OMG…

"(Ada) 57 persen ibu di Indonesia mengalami gejala baby blues, angka tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara peringkat tertinggi di Asia dengan risiko baby blues," kata Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Nopian Andusti, dikutip dari CNN Indonesia. 


Apa itu Baby Blues?

baby blues di indonesia tertinggi di asia

Freepik

Baby blues adalah sebuah kondisi dimana seorang ibu mengalami emosi yang enggak stabil selama periode tertentu setelah melahirkan. Kondisi baby blues syndrome ini biasanya ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem, sedih, hingga cemas yang berlebihan. 

Menurut para ahli, baby blues syndrome ini terjadi karena kondisi hormon pasca-melahirkan yang enggak pasti. Usai melahirkan, tubuh biasakan akan mengalami fluktuasi hormon secara ekstrem untuk membantu mempercepat pemulihan sang ibu, mengembalikan rahim ke ukuran normal, dan meningkatkan laktasi. 

Selain hormon, kondisi baby blues syndrome juga bisa disebabkan oleh jadwal tidur yang enggak teratur karena harus merawat sang bayi. 

Nopian Andusti juga menambahkan pergolakan batin yang terjadi karena peran baru yang diemban juga bisa mengakibatkan seorang ibu mengalami baby blues syndrome guys. 


Gejala baby blues syndrome

Sindrom Baby Blues - Gejala, Penyebab, dan Pengobatan | Halodoc

Halodoc

Perlu lo tau, baby blues syndrome ini biasanya terjadi setelah dua hingga tiga hari melahirkan. Dilansir dari CNBC, kondisi baby blues syndrome ini biasanya ditandai beberapa gejala, seperti: 

1. Mudah menangis tanpa alasan yang jelas

2. Mengalami perubahan suasana hati dan mudah tersinggung

3. Merasa tidak memiliki ikatan emosional dengan bayi

4. Merasa kehilangan masa-masa menyenangkan dalam hidup

5. Khawatir atau cemas berlebihan tentang kesehatan dan keselamatan bayi

6. Mudah merasa gelisah

7. Insomnia

8. Sulit berpikir jernih dan membuat keputusan


Ketika seorang ibu sudah mengalami gejala-gejala di atas, tentu aja enggak boleh diabaikan ya guys. Sebab, sudah ada beberapa kasus seorang ibu mengalami depresi berat hingga melakukan sesuatu yang membahayakan diri maupun bayinya sendiri. 

Pada beberapa kasus, baby blues syndrome akan menghilang dengan sendirinya dalam waktu sekitar 10-14 hari pasca melahirkan. 
Untuk mengatasi kondisi baby blues syndrome, tentunya diperlukan banyak dukungan dari suami dan pihak keluarga terdekat. Ingat, jangan sampai membuat sang ibu tertekan apalagi stres. 

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?