Pernah nggak sih lo mikir kalo suatu saat bakal ada zombie apocalypse? Terus udah tau belum cara menghadapi serangan zombie ini?
Jadi gini…
Menurut mitos, zombie adalah orang mati yang hidup lagi, mereka bisa jalan dan nyerang manusia buat dimakan otaknya. Ya makanya mereka sering dibilang sebagai mayat hidup. Eh tapi mitos ini tetep berjalan jadi cerita rakyat, di mana orang mati bisa dihidupkan lagi lewat ritual voodoo.
Baca juga: Teori Baru: Alien Gak Mau Bertemu Manusia karena Teknologi Bumi Belum Maju
Ya tapi kan zombie ini adalah budaya pop yang dipopulerkan dari film Night of the Living Dead karya George A. Romero tahun 1968. Zombie juga banyak keluar di film, game, dan buku Dawn Of The Dead, 28 Days Later, Train To Busan, Resident Evil, The Zombie Survival Guide, dan World War Z.
Sebagian besar dari cerita ini rata-rata punya alur yang sama. Tiba-tiba ada zombie, terus mereka nyerang manusia, dan cuma ada beberapa yang selamat. Ya emang, cerita-cerita ini digambarin sangat dramatis, penuh ketakutan, ancaman, dan bahaya.
Tapi pertanyaannya, kalo beneran bakal ada zombie apocalypse? Haruskah kita punya rencana dan siap-siap buat menghadapi zombie?
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) bilang lo harus siap-siap buat menghadapi serangan zombie.
Hah?
Yup, CDC percaya kalo punya persiapan buat zombie apocalypse sebenarnya berguna buat skenario terburuk. Ya siapa tau suatu saat zombie beneran nyerang manusia.
Di tahun 2011, CDC bikin campaign “Preparedness 101: Zombie Apocalypse” Postingan ini berisi pengetahuan yang menghibur, berfokus sama budaya pop zombie buat menyebarkan kesadaran tentang pentingnya siap-siap menghadapi bencana dan keadaan darurat.
Ya emang buat sementara campaign ini udah resmi dihentikan, CDC percaya kalo kesiapsiagaan buat zombie apocalypse benar bisa membantu lo menyelamatkan hidup. Soalnya, persiapan ini nantinya bukan cuma bisa dipake pas ada serangan zombie, tapi juga pas ada badai, gempa bumi, penembakan massal, serangan teroris, dll.
Bahkan novel grafis berjudul “Preparedness 101: Zombie Pandemic” diterbitkan sama U.S. Department of Health and Human Services, Centers for Disease Control and Prevention. Karya fiksi ini menjelaskan panduan buat bertahan hidup dari zombie apocalypse, tapi fokusnya lebih menitik beratkan tentang perlunya menghadapi keadaan darurat apapun.
Ya emang agak bodoh aja kedengarannya, kalo ada orang yang nanya “eh lo lagi ngapain?” terus lo jawab, “gue lagi siap-siap buat serangan zombie.” tapi, para ahli percaya kalo lo udah siap menghadapi zombie, lo juga sebenarnya siap menghadapi bencana apapun kayak gempa bumi, tsunami, angin topan, atau bahkan serangan nuklir.
Menurut peneliti, humor kampanye CDC adalah "cara yang menarik buat mengajari orang dewasa muda bagaimana mempersiapkan diri menghadapi keadaan darurat dan mendorong mereka untuk bersiap-siap," menghadapi bencana nyata.
Menurut Laksamana Muda Ali S. Khan, MD, mantan Direktur Kantor Kesiapsiagaan dan Respons Kesehatan Masyarakat (PHPR) di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, prosedur bencana berguna dalam situasi bencana apa pun. Tindakan pencegahan keselamatan standar tersebut dapat mencakup:
- Makanan yang nggak gampang rusak dan bisa dimakan secara teratur
- 1 galon air per orang per hari
- Perlengkapan sanitasi & kebersihan kayak handuk, sabun, dan pemutih rumah tangga
- Obat resep dan non resep
- Pasokan pertolongan pertama untuk cedera dasar dan luka
- Dokumen yang diperlukan kayak paspor, akte kelahiran, SIM, dll
- Alat & perlengkapan kayak radio bertenaga baterai, pisau, selotip, dll
- Tempat yang aman
Matt Mogk, pendiri Zombie Research Society, menjelaskan "Jika kamu siap menghadapi zombie, kamu siap untuk apa pun."
Eh tapi gue bukannya mau nakut-nakutin lo ya, gue aja nggak tau zombie beneran ada atau nggak. Faktanya, satu studi tahun 2021 menyimpulkan kalo campaign CDC berniat buat mendorong pembaca bersiap-siap menghadapi bencana alam ataupun bencana tidak wajar.
Source article: The Minds Journal
Baca juga: Climate Change is Real: Virus “Zombie” Hidup Lagi, Seberapa Bahaya?
