Ada studi terbaru soal makhluk luar angkasa alias alien yang masih diragukan keberadaannya. Kata ahli, ada kemungkinan alien nggak mau ketemu manusia karena teknologi di bumi belum canggih-canggih amat.
Teori ini diungkapkan Amri Wandel, astrofisikawan di The Hebrew University of Jerusalem di laman LiveScience. Kata Wandel, alien tuh nggak cuma tertarik sama planet yang ada tanda-tanda biologi, tapi juga teknologi.
Dalam studi bertajuk 'The Fermi Paradox revisited: Technosignatures and the Contact Era' (2022) yang diterbitkan di Arxiv database, Wandel menyebut kehidupan dan peradaban sebenarnya sangat umum di Galaksi Bima Sakti. Ya... kemungkinan ada kehidupan lain di Bima Sakti selain di Bumi.
Tenor
Alien mungkin nggak akan menyia-nyiakan sumber daya mereka mengirimkan sinyal ke setiap planet. Alien yang cerdas kemungkinan besar lebih tertarik pada tanda-tanda teknologi di planet selain bumi.
Sejak tahun 1930-an, bumi cuma memancarkan sinyal yang dapat dideteksi dari luar angkasa dalam bentuk gelombang radio. Secara teori, sinyal-sinyal ini bisa menjangkau 15.000 bintang dan planet-planet yang mengorbitnya, tapi itu hanyalah sebagian kecil dari 400 miliar bintang di Galaksi Bima Sakti.
Tenor
Penduduk bumi pernah mengirimkan siaran berkekuatan tinggi pertama ke alien dengan pesan Arecibo pada 1974. Sinyal itu diarahkan ke gugus bintang globular M13.
Wandel menganggap sinyal dari Bumi itu belum mencapai alien. Namun, seiring berjalannya waktu, dan saat planet kita memancarkan lebih banyak obrolan radio, alien mungkin bakal mampir ke bumi.
Meskipun belum mau mengunjungi bumi, kemungkinan besar Alien tetap tertarik dan berniat mengunjungi bumi suatu hari nanti. Ada juga ahli yang bilang kalau alien pernah mengunjungi Bumi di masa lalu, sebelum manusia berevolusi atau mampu merekam kunjungan tersebut.
