Eldest Daughter Syndrome: Artinya & Cara Nyembuhinnya

Kalcer 29 September 2023 • 09:00

Editor: Lulu Azizah

cover
paxels.com

Anak perempuan pertama itu sering banget dianggap selalu kuat, paling bisa diandelin, dan enggak boleh ngeluh. Pasti rasanya capek banget ya? Well, perasaan capek atau jenuh yang lo rasakan sebagai ‘anak perempuan pertama’ sering juga disebut sebagai ‘eldest daughter syndrome’.

Apa itu eldest daughter syndrome?

Eldest daughter syndrome adalah perasaan terbebani yang dirasakan oleh anak perempuan tertua karena pengalaman masa kecil mereka. Atau, bisa dibilang sindrom yang dirasakan anak perempuan tertua karena memikul beban keluarganya, sementara saudara lainnya enggak melakukan hal yang sama. 

Baca juga: Apa Itu Golden Visa? Izin Tinggal di Indonesia yang Hanya Dimiliki Bos ChatGPT

eldest daughter syndrome

pexels.com

Menurut pakar kehidupan Michelle Elman, menjadi anak sulung memiliki beberapa kelemahan karena orang tua masih menyesuaikan diri dalam mengasuh anak dan enggak punya pengalaman sebelumnya. 

“Anak sulung adalah anak pertama yang orang tua Anda pelajari sebagai orang tua dan oleh karena itu stereotipnya adalah bahwa mereka sering kali lebih tegas dan lebih terlibat” kata Elman, dikutip dari Cosmopolitan.

Kondisi eldest daughter syndrome ini bisa makin parah saat adik-adik lo mulai bergantung pada lo dan berharap bisa membimbing serta melindungi mereka. 

Kata Elman, adik-adik yang lebih kecil cenderung memandang kakaknya sebagai figur kedua sebagai orang tua. Inilah yang bisa menyebabkan banyak tanggung jawab dibebankan pada anak sulung. 

eldest daughter syndrome

123RF

Jika pola asuh ini dibiarkan begitu aja, rasa kebencian bisa tumbuh terhadap saudara mereka yang diperlakukan berbeda. 

Meski kondisi ini bisa terjadi kepada setiap anak sulung laki-laki, tapi beda ceritanya dengan anak perempuan pertama/tertua. Ada ekspektasi sosial yang menyebutkan kalo anak perempuan pertama harus mengambil tanggung jawab tambahan dalam urusan rumah tangga dan mengasuh anak. 

“Perempuan, bahkan ketika masih anak-anak, diharapkan lebih banyak menjadi pengasuh dibandingkan laki-laki dan hal ini bisa berupa mengasuh adik-adiknya atau jika Anda memiliki anggota keluarga yang cacat, mengambil alih sebagian besar pekerjaan pengasuhan,” tambah Elman.

 

Terus, gimana caranya menghentikan eldest daughter syndrome?

MinKuy paham banget gimana capeknya jadi anak perempuan tertua di keluarga, apalagi dijadiin satu-satunya harapan orang tua. Eits, tapi jangan sedih dulu guys~

Michelle Elman menyebutkan ada beberapa cara menetapkan batasan dengan anggota keluarga yang bisa lo lakukan. Here you go!

1. Pertahankan batasan lo

eldest daughter syndrome

Hanya karena mereka keluarga lo, bukan berarti batasan lo harus berubah. Pertahankan batasan lo dengan tegas dan jika mereka memperlakukan lo dengan enggak sopan, tegaskan kembali batasan lo.

 

2. Bangun support sistem lo sendiri

eldest daughter syndrome

Keluarga itu complicated, bener gak? Nah, jika lo memang enggak dekat dengan saudara kandung lo, bukan berarti ada yang salah dengan lo guys. Lo bisa menganggap sahabat lo sebagai keluarga juga kok!

Baca juga: Gebetan Lo “Green Flags” Kalo Punya 8 Tanda Ini Pas First Date

 

3. Stop kasih nasihat yang gak diminta

eldest daughter syndrome

Sebelum memberikan nasihat kepada keluarga, sebaiknya lo tanya dulu apakah sudut pandang lo dibutuhkan atau enggak. Dengan begitu, anggota keluarga lo akan mengetahui batasan yang lo miliki. 

Well, itulah penjelasan lengkap tentang apa itu eldest daughter syndrome dan bagaimana cara menghentikannya. Anak perempuan pertama JAYA JAYA JAYA!

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
 

Why don't you check this?