Ada kabar yang kurang mengenakan nih guys dari industri pariwisata dunia. Kapal selam untuk wisata menjelajah bangkai Titanic dilaporkan mendadak hilang di Samudra Pasifik. Kapal bernama Titan yang dioperasikan OceanGate Expeditions ini dikabarkan turun ke dasar laut pada Minggu (18/6/2023).
Kontak terakhir dengan kapal selam kecil itu sekitar 1 jam 45 menit setelah menyelam ke dasar laut di lepas pantai Newfoundland, Kanada. Saat ini para tim penyelamat masih berusaha mencari keberadaan kapal selam itu.
Bahkan, Departemen Pertahanan Nasional Kanada sampai menerjunkan kapal Angkatan Laut Kerajaan Kanada yang dilengkapi dengan ruangan terapi hiperbarik ke lokasi.
Baca juga: Quiz: Cek Personality Lo, Black Cat atau Golden Retriever Person?
Alan Berner/The Seattle Times via AP
Para tim penyelamat harus berburu dengan waktu karena persediaan oksigen yang tersisa di dalam kapal selam tersebut hanya untuk 40 jam.
Penyelaman untuk mencari kapal selam Titan ini memakan waktu hingga 10 jam dari awal hingga selesai, termasuk dua setengah jam untuk mencapai dasar. Lokasi hilangnya kapal selam ini sekitar 400 mil dari pantai Newfoundland.
Menurut kabar, komunikasi terakhir kapal selam Titan dan staf OceanGate di permukaan itu sekitar pukul 11.47. Kapal selam itu harusnya muncul kembali ke permukaan pukul 18:10, tapi enggak keliatan tuh tanda-tandanya. Akhirnya, para staf OceanGate mengabarkan pihak berwenang pada pukul 18.35.
OMG….
Pasti lo pada bertanya-tanya kan, ada penumpang atau korban di dalam kapal nya enggak sih? Jawabannya ada guys huhu~
Dilansir dari BBC, ada sekitar 5 orang yang berada di dalam kapal selam tersebut, yakni pengusaha Inggris keturunan pakistan Shahzada Dawood (48th) dan putranya Suleman (19th), pengusaha Inggris Hamis Harding (58th), mantan penyelam Angkatan Laut Prancis Paul Henry Nargeolet (77th) dan Stockton Rush (61 th) Kepala Eksekutif OceanGate - pemilik perusahaan kapal selam tersebut.
Fyi guys, perusahaan wisata OceanGate memang lagi mengadakan perjalan ekspedisi menjelajahi dasar lautan. Tiket yang dijual pun harganya mahal banget sekitar $250.000 (atau sekitar Rp2,7 miliar) untuk perjalanan selama delapan hari, termasuk menyelam ke bangkai kapal Titanic di kedalaman 3.800 meter.
Baca juga: Bandara AS Merekrut Kucing Jadi Karyawan Baru, Ini Tugasnya
Saat ini berbagai cara penyelamatan dan pencarian terus dilakukan dalam kurun waktu 70 hingga 96 jam ke depan.
"Kami mengantisipasi upaya pencarian dalam waktu antara 70 dan 96 jam yang tersedia saat ini." kata Laksamana Muda John Mauger Penjaga Pantai AS
Beliau juga bilang kalo sebuah kapal selam dan pelampung sonar ikut diluncurkan dalam upaya pencarian kapal selam tersebut.
Sampai saat ini belum diketahui apa penyebab kapal selam Titan mendadak hilang di lautan Samudra Pasifik. Kita doakan aja semoga cepat ketemu yagesya!
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
