Kebanyakan YouTuber Influencer Bikin Indonesia Rugi, Kok Bisa?

Kalcer 10 Juli 2024 • 15:06

Editor: Inggita Widia

cover
Youtube

Jaman sekarang banyak orang yang mau pindah profesi jadi influencer di berbagai sosial media. Jadi influencer tuh udah kayak dream job setiap orang sekarang. Tapi, katanya, jadi influencer atau YouTuber malah bikin Indonesia rugi.

Yup, beneran! Hal ini disampaikan sama pak Wishnutama, yang dulu pernah jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Menurut dia, banyak yang salah kaprah soal data ekonomi digital. Jadi, meskipun konten kreator makin banyak, nggak berarti itu bagus buat ekonomi kita.

Kenapa bisa gitu? Soalnya, pendapatan iklan buat masyarakat malah turun gara-gara saingannya makin banyak. Yang paling untung dari tren ini cuma platform kayak YouTube. 

Baca juga: Kata Riset, 46 Persen Gen Z Ingin Kelihatan Sukses di Mata Followers, Terinspirasi Influencer

 

Dilansir dari CNBC, Wishnutama ngomong, “Banyak yang dateng ke kita, bilang bagus, karena mereka udah punya jutaan konten kreator. Itu cuma buat konten kreator baru yang untung, pembaginya makin banyak. Sizenya tetep sama, digital adex (iklan digital) cuma segitu," 

Ini juga kejadian di e-commerce. UMKM yang makin banyak masuk ke platform digital ternyata nggak bikin perubahan apa-apa. Ekonomi yang terjadi cuma pindah tempat aja, dari offline ke online.

"Bertambah jualan di platform e-commerce nggak menciptakan ekonomi baru. Adanya pembagi baru, karena size (ekonomi) nggak lebih besar," lanjutnya.

 

Baca juga: Ancaman Depresi, Gen Z Mulai Tinggalkan Profesi Influencer

Jadi, Wishnutama bilang, konsep mendorong ekonomi digital itu nggak tepat. Yang perlu dilakukan adalah memanfaatkan teknologi dan platform biar bisa menciptakan ekonomi baru.

Selain itu, dia juga ngejelasin kalau hampir semua komponen ekonomi digital dikuasai asing. Lokal cuma dapet bagian dari sektor keuangan aja. Wishnutama juga ngingetin supaya manfaat terbesar jangan sampai diambil asing.

"[Jangan] yang dapet manfaat malah asing padahal kesempatannya, terus ke depan, pertumbuhan ekonomi digital sangat eksponensial," kata Wishnutama.

Jadi, meskipun keliatannya keren dan menjanjikan, ternyata kebanyakan YouTuber influencer bisa bikin Indonesia rugi. Makanya, kita harus pinter-pinter manfaatin teknologi dan platform yang ada biar nggak cuma jadi penonton di negara sendiri.

Baca juga: Ada Youtuber Pamer Kebahagiaan Hidup di Korut, Pakar Yakin Aslinya Nggak Seindah Itu

 

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?