Ada berita duka ges dari saudara kita di negeri sebelah. India baru aja mengalami kecelakaan kereta serius yang menewaskan ratusan korban jiwa.
Kita berdoa dulu yuk buat India. Berdoa dimulai…
Berdoa selesai.
Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Spa di Bintaro Buat Me-time Berkedok Self Healing
Kronologi
Source: The New York Times
Jadi gini, ada kecelakaan kereta api di India bagian timur, tepatnya district Balasore di negara bagian Odisha. Kecelakaan ini disebut sebagai kecelakaan kereta api paling mematikan sepanjang sejarah. Seenggaknya, di tanggal 5 Juni 2023 ada 288 orang yang dikonfirmasi meninggal dunia dan lebih dari 1.100 orang luka-luka.
Dilansir The News York Times, di hari Jumat, 2 Juni 2023 jam 7 malam waktu setempat tiga kereta api mengalami tabrakan. Hal ini bermula ketika kereta Coromandel Express jalan dari Shalimar ke Chennai. Kereta tersebut menabrak kereta barang yang lagi enggak beroperasi. Ada 10-12 gerbong kereta tersebut tergelincir dan terlempar ke jalur sebelah. Dari arah berlawanan, ada kereta Howrah Superfast Express yang jalan dari Yesvantpur ke Howrah menabrak gerbong Coromandel Express.
Kalo di total, ada sekitar 2.200 penumpang yang ada di kereta penumpang. Dan setidaknya ada 23 gerbong yang tergelincir. Karena tabrakan yang terjadi terjadi, beberapa bagian gerbong kereta hancur dan ngebuat tim penyelamat harus pake alat buat menolong korban.
Baca juga: 5 Tempat Bermain Buat Orang Dewasa, Biar Inner Child Meronta-ronta
Dugaan penyebab kecelakaan
Source: India Sky News
Sampai saat ini penyebab pasti kecelakaan lagi diselidiki. Tapi, kata otoritas perkeretaapian di India, kecelakaan terjadi karena kesalahan di sistem sinyal interlocking elektronik.
Harusnya, kereta Coromandel Express jalan di jalur utama, tapi kemudian dia berubah jalur. Coromandel Express malah masuk ke jalur melingkar di mana ada kereta barang yang lagi terparkir di sana.
Kalo ditanya, kejadian ini adalah kesalahan teknis atau kesalahan manusia? Jawabannya, penyelidikan lagi dilakukan lebih dalam lagi, ya. Yang jelas hal ini terjadi karena ada perubahan di sistem interlocking elektronik.
Jadi kecelakaan terburuk kedua di India
Source: People
Padahal, Perdana Menteri Narendra Modi lagi fokus sama modernisasi sistem jaringan kereta api di India. Karena, kereta api adalah transportasi terbesar di India dan jadi pusat kehidupan serta mata pencaharian. Ada sekitar 22 juta orang naik 14.000 kereta api di penjuru India.
98 persen jalur kereta di India dibangun dari tahun 1870 sampe 1930. Jadi, keselamatan kereta api terus ditingkatkan dalam beberapa tahun terakhir ini. Per tahun 2017, ada sekitar 100 orang meninggal karena kecelakaan kereta. Tapi, di tahun 2020 India enggak mencatat kematian dalam kecelakaan kereta.
Makanya, kecelakaan kereta api yang terjadi di India sebagian besar karena kelalaian manusia atau sistem mereka yang emang udah ketinggalan jaman.
Sebelumnya, di tahun 1981 ada kecelakaan kereta api di negara bagian Bihar yang menewaskan 750 penumpang. Gerbong kereta tergelincir pas ngelewatin jembatan dan bikin gerbong kereta tenggelam ke Sungai Bagmati. Karena hal ini, banyak mayat yang enggak pernah ditemukan sampe sekarang.
Baca juga: Pejabat India Minta Kuras Bendungan Demi Ambil Hp yang Jatuh
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
