Pssttt, cewek-cewek, sini gue bisikin. Ternyata laki-laki di Amerika Serikat banyak yang jomblo. Siapa yang mau memperbaiki keturunan nikah sama bule?
Ini kenyataan, mereka ini pada jomblo tapi nggak mau cari pacar. Ada data dari Pew Research Center tahun 2023 yang menunjukkan kalo 63% laki-laki Amerika di bawah 30 tahun masih jomblo, padahal dulu di tahun 2019 cuma ada 51% yang jomblo.
Dari data itu, ada 57% laki-laki yang bilang kalo mereka lagi nggak nyari pasangan. Ada beberapa alasan kenapa mereka betah ngejomblo, salah satunya adalah karena mereka punya prioritas lain selain cari pacar.
Tapi ada yang lucu, kalo gue intip artikel dari New York Post, banyak dari laki-laki ini yang ngejomblo karena ditolak sama perempuan.
Gara-gara isolasi COVID kemarin, ekspektasi perempuan ke laki-laki jadi tinggi. Ini adalah alasan utama mereka ngehindarin pacaran.
Baca juga: Kata Riset, Cowok Jomblo Lebih Bau Daripada yang Punya Pasangan
Ada salah satu guru sekolah yang berumur 28 tahun di Amerika, dia bilang kalo dating udah kayak wawancara kerja sekarang. Bukan cuma sekedar jalan, makan, nonton. Ada hal suka perempuan tanyain lebih dari ngomongin mau dibawa kemana arah hubungan mereka.
Guru bernama Ian Breslow ini bilang, “Dia benar-benar nanya, ‘nanti lebih suka anak-anak masuk sekolah negeri atau swasta?’ ada juga beberapa pertanyaan ekstrim tentang menikah.”
Padahal awalnya first date mereka baik-baik aja sampe si perempuan nanya-nanya udah kayak HRD wawancara kandidat.
Dan, hal ini disetujui sama para ahli. Perempuan pasti menginginkan lebih dari sebelumnya.
Menurut profesor emeritus psikologi di University of Akron, Ronald Levant, kalo perempuan pacaran, mereka pasti menganggap hubungan itu bukan cuma sekedar asmara biasa. Apalagi kalo perempuannya udah mendekati umur 30 tahun, pasti mau punya keluarga.
Ya kan kalo mau bangun sebuah keluarga nggak bisa main asal pacaran terus nikah sama sembarangan orang. Pasti banyak hal yang harus ditanyain dan disepakati.
Alasan lain kenapa laki-laki Amerika jomblo
Kebanyakan dari mereka emang nggak pengen terikat dalam sebuah komitmen aja. Di total-total, 42% laki-laki Amerika punya pemikiran yang beda-beda tentang dating. Ada beberapa dari mereka yang emang pengen menjalin casual date aja bukan date yang romantis atau yang penuh komitmen.
Ditambah lagi, beberapa laki-laki menganggap kalo ngedeketin perempuan setelah pasca COVID ini jauh lebih susah dan nggak semenyenangkan dulu.
Baca juga: Laporan US: Semakin Banyak Perempuan Single Bisa Memperburuk Ekonomi Jangka Panjang
