Seperti yang kita tau, sejumlah negara maju di dunia saat ini sedang mengalami krisis populasi penduduk, seperti Jepang dan China. Hal ini tentunya menjadi momok yang menakutkan bagi pemerintah negara tersebut.
Banyak orang mungkin berpikir kalo tolak ukur negara maju itu dilihat dari jumlah warga miskin nya yang sedikit. Padahal, tingkat penduduk di sebuah negara juga berperan penting dalam laju pertumbuhan ekonomi di negara tersebut guys.
Saat ini, semakin banyak orang yang memutuskan untuk lebih fokus mengejar karier mereka dibaidngkan harus menikah dan membina keluarga. Fenomena ini tentunya menjadi sorotan pemerintah karena angka kelahiran yang terus menurun.
Berikut 5 negara di dunia yang warganya banyak enggak mau menikah:
1. Korea Selatan
LovePik
Sudah bukan rahasia lagi kalo negara Korea Selatan sedang mengalami krisis populasi penduduk. Diantara beberapa negara di Asia, Korea Selatan memiliki tingkat pernikahan rendah di dunia.
Dilansir dari Strait Times, tingkat pernikahan Korsel anjlok hingga 40% pada 2023. Itu artinya, hanya ada sekitar 193.673 pasangan yang menikah di tahun itu.
2. China
Selain Korea Selatan, China juga termasuk negara yang mengalami penurunan angka pernikahan selama dua tahun berturut-turut. Kondisi ini terjadi saat angka kelahiran dan kematian melonjak saat Pandemi COVID-19 lalu.
Dilansir dari Reuters, penurunan angka pernikahan ini berdampak signifikan pada laju pertumbuhan ekonomi China jangka panjang.
"Seperti yang telah kita amati berulang kali di negara-negara dengan tingkat kesuburan rendah, penurunan kesuburan seringkali sangat sulit untuk diperbaiki," ujar ahli demografi Universitas Michigan, Zhou Yun, dikutip dari CNN Indonesia.
3. Georgia
Paw Research Center
Mungkin banyak orang yang belum familiar dengan nama negara satu ini. Georgia merupakan sebuah negara yang terletak di Asia Barat dengan mayoritas penduduknya memutuskan enggak mau nikah.
Dilansir dari Statista, tingkat pernikahan di Georgia mengalami penurunan drastis hingga mencapai 5,5%. Melihat kondisi yang terjadi, pemerintah Georgia melakukan berbagai upaya untuk menggejot pertumbuhan penduduknya.
4. Jepang
Negara Jepang mungkin boleh bangga dengan kemajuan teknologinya dan penduduknya yang sangat disiplin. Tapi sayang, negara ini mengalami masalah angka pernikahan yang cukup serius nih guys.
Menurut sebuah survei lembaga statistik Jepang, warga Jepang dengan rentang usia 25 hingga 34 tahun disebut ogah untuk menikah. Hal ini tentu aja menjadi kekhawatiran pemerintah Jepang usai terjadi kenaikan angka kematian mencapai 1.590.503.
Pemerintah Jepang tentu enggak diem aja melihat kondisi ini, berbagai upaya telah dilakukan mulai dari menjanjikan bantuan finansial, kemudahan akses perawatan anak, hingga cuti orang tua.
5. Qatar
iStock
Siapa sangka negara yang sering dianggap punya banyak orang kaya di dunia ini ternyata memiliki penduduk yang ogah untuk menikah. Dilansir dari Doha News, Qatar mengalami penurunan angka pernikahan drastis sejak Februari 2023.
Menurut data dari Otoritas Perencanaan dan Statistik Qatar, terjadi penurunan angka pernikahan sekitar 8,6%. Hal ini selaras dengan tingkat perceraian yang ikut menurun sekitar 17,2%.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah Qatar gencar melakukan tindakan pencegahan melalui seminar pelatihan. Pelatihan tersebut mencakup tentang proses bagaimana menangani konflik dalam perkawinan hingga rencana hidup bagi pasangan muda.
Well, kita harus bersyukur nih guys, ternyata Indonesia enggak termasuk dalam daftar negara yang penduduknya enggak mau menikah. Tapi… enggak tau juga sih sepuluh tahun ke depan bakal gimana heheh
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
