Sama seperti Indonesia, pemerintah India sepertinya menganut budaya Timur yang kental banget nih guys dalam ranah kehidupan mereka. Baru-baru ini, Mahkamah Agung (MA) India secara tegas menolak banding untuk melegalkan pernikahan sejenis bagi kaum LGBTQ+ di negara itu.
Dilansir dari Associated Press, Ketua MA India yang bernama Dhananjaya Yeshwant Chandrachud mengatakan kalo pengadilan tinggi enggak bisa membuat undang-undang atau regulasi yang mengizinkan pernikahan sesama jenis. Selain itu, keputusan ini adalah kewenangan parlemen.
"Pengadilan ini tidak bisa membuat undang-undang. Pengadilan Tinggi hanya bisa menginterpretasikannya dan memberikan dampak terhadapnya," kata Chandrachud, dikutip dari CNN Indonesia.
Getty Images
Awal tahun 2023 ini, Pengadilan Tinggi India memang menerima 20 petisi yang meminta lembaga itu melegalkan pernikahan sesama jenis di sana.
Tapi, yang terjadi adalah adanya perbedaan di antara para hakim terkait persetujuan dan ketidaksetujuan mengenai persoalan pernikahan sesama jenis ini.
Melihat fenomena ini, Ketua MA India pun akhirnya mendesak pemerintah India untuk menjunjung tinggi hak-hak kaum LGBTQ+ dan menghentikan diskriminasi terhadap mereka.
Fyi aja guys, selama 10 tahun terakhir memang hak-hak hukum kaum LGBTQ+ di India sudah mengalami banyak perubahan, yang dimana sebagian besar perubahannya karena intervensi dari Mahkamah Agung.
Getty Images
Misalnya pada 2018, Mahkamah Agung India pernah membatalkan undang-undang era kolonial yang mengatur pelaku hubungan seksual sesama jenis bisa dihukum sampai 10 tahun penjara.
Saat itu, Pengadilan Tinggi India memang lagi gencar-gencarnya memperluas hak konstitusional bagi kelompok gay di India dan keputusan tersebut dianggap sebagai kemenangan yang bersejarah bagi hak-hak kelompok LGBTQ+
Seperti yang lo tau, di beberapa negara Asia yang menganut budaya Timur yang kental, kelompok LGBTQ+ memang masih sulit untuk diterima. Hal ini karena bertentangan dengan budaya, adat, dan juga agaman yang dianut negara tersebut.
Gimana guys menurut lo, apakah pernikahan sesama jenis perlu dilegalkan di negara yang menganut budaya Timur? Atau justru lebih baik enggak dilegalkan? MinKuy penasaran sama opini kalian~
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
