Buat lo yang enggak tau, event besar pramuka dunia baru aja diselenggarakan di Korea Selatan. Sayangnya, acara yang diadakan enggak berjalan dengan mulus nih guys. Puluhan ribu peserta dan relawan Jambore Dunia 2023 mendadak dievakuasi oleh pemerintah Korsel.
Kok dievakuasi? Kenapa?!
Jadi guys, sebanyak 36.000 peserta Jambore Dunia 2023 dari 156 negara akan dievakuasi dari perkemahan di pesisir Korea Selatan. Evakuasi darurat ini dilakukan karena potensi adanya Topan Khanun di Provinsi Jeollabuk-do yang melanda wilayah perkemahan dan bisa membahayakan para peserta.
Rencananya, proses evakuasi ini akan dilakukan secara berurutan mulai besok pukul 10.00 WIB dengan mengerahkan sekitar 1.000 bus ke lokasi perkemahan.
Para peserta akan diarahkan menuju sekitar ibu kota Seoul. Evakuasi darurat ini menjadi pukulan telak bagi event Jambore Dunia yang berlangsung selama 10 hari.
Fyi aja, Topan Khanun sempat melanda negara Jepang bagian selatan dan membuat sejumlah kerusakan. Diperkirakan, angin topan ini juga akan menghantam wilayah selatan Korsel pada Kamis (10/8/2023).
Sebelum adanya peringatan bencana Topan Khanun ini, ratusan peserta jambore sempat jatuh sakit gara-gara gelombang panas yang melanda Korsel. Insiden ini memicu keluhan dari para orang tua. Bahkan, AS dan Inggris udah menarik para kontingen mereka dari event tersebut.
"Ini adalah pertama kalinya dalam lebih dari 100 tahun penyelenggaraan Jambore Pramuka Dunia, kami harus menghadapi tantangan yang begitu besar," kata Ahmad Alhendawi, Sekretaris Jenderal Organisasi Gerakan Kepanduan Dunia atau World Organization of the Scout Movement (WOSM).
Terus gimana dengan peserta Indonesia?
Presiden Joko Widodo udah memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk memantau kontingen pramuka kita disana.
"Sampai saat ini, tidak ada yang disampaikan itu bahaya dan kita harus apa. Membawa pulang kembali," kata Presiden Jokowi.
Sekitar 4.000 peserta rencananya akan tetap berada di Provinsi Jeolla Utara dimana lokasi perkemahan diadakan. Pihak penyelenggara bilang kalo sebagian peserta akan memiliki kamar sendiri atau berbagi dengan peserta lainnya.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memerintahkan tim tanggap darurat untuk menjalankan rencana baru ini tanpa adanya kesalahan.
Secara resmi, event Jambore Dunia 2023 ini akan berlangsung hingga 12 Agustus 2023 guys.
Meski ada kendala Topan Khanun dan gelombang panas, Menteri Kesetaraan Gender Korea Selatan Kim Hyun-sook bersikeras kalo acara ini akan terus berlanjut dengan program-program alternatif dan pertunjukkan K-pop.
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
