Pria di Medan Bawa Kue ke Kantor Polisi, Rayakan 4 Tahun Laporannya Gak Kelar-Kelar

Kalcer 11 Maret 2023 • 10:08

Editor: Kuy

cover
Gambar oleh C B dari Pixabay

Kusebut dia tampan dan pemberani. Seorang pria bernama Wangsa (48) membawa kue ulang tahun ke Kantor Polrestabes Medan. Kue itu sebagai bentuk perayaan kecil-kecilan atas 4 tahun laporannya yang masih mandek. 

Dalam video yang diunggah akun instagram @kamerapengawas.id, Wangsa memberikan kue itu beserta lilin ulang tahun angka 4 ke petugas piket Unit Reskrim Polrestabes Medan. Dikutip dari Detik, Wangsa mengaku kue itu ditujukan untuk penyidik yang menangani laporannya.

"Saya mau kasih kue ulang tahun ke penyidiknya. Sudah empat tahun istri saya membuat laporan ke Polrestabes Medan tapi tersangka belum ditangkap-tangkap," kata Wangsa, Jumat (10/3/2023).

Istri Wangsa pernah melaporkan kasus penipuan dan penggelapan uang pada 8 Maret 2019 lalu. Wangsa membuat laporan dengan nomor : LP/528/III/2019/SPKT Restabes Medan dengan perkara tindak pidana penipuan dan atau penggelapan. Terlapor berinisial S.

"Jadi tepat 8 Maret tahun 2019 istri saya membuat laporan ke Polrestabes Medan dengan perkara penipuan dan penggelapan," tambahnya.

Tribun Sulsel

Dipansir Detik, awalnya S meminta istri Wangsa uang untuk modal bisnis online dan dibagikan untung besar. S meminta fotokopi KTP dan kartu kredit istrinya untuk keperluan bisnis. Tapi selang beberapa hari, S malah menarik uang istrinya hingga Rp30 juta.

"Dia tidak memberitahu jelas bisnis onlinenya apa. Cuma S menjanjikan ke istri saya pasti akan mendapatkan untung, artinya terima bersih," sebutnya.

S berjanji akan mengembalikan uang tersebut. Namun uangnya tak kembali, istrinya juga tak dapat keuntungan.

"Jadi dia itu selalu meminta modal ke istri saya dengan janji nanti akan membalikkan uang yang sebelumnya dipakai. Kalau tidak, uang istri saya sebelumnya bisa hangus. Ya terpaksa istri saya berikan," ujarnya.

Saat ini S sudah ditetapkan sebagai tersangka, namun belum ditangkap. Padahal, korbannya bukan hanya istri Wangsa, tapi ada banyak.

"Untuk saat ini kita berharap S itu ditangkap. Karena korbannya itu banyak. Bukan hanya istri saya saja. Artinya biar tidak ada lagi korban lainnya," sebutnya.

Tanggapan Polisi

Dikutip dari Detik.com, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, membenarkan adanya laporan tersebut. Teuku memastikan kasus itu tak pernah dihentikan dan terus berlanjut.

"Jadi pada tahun 2021 perkara itu pernah dihentikan. Pelapor sempat melakukan praperadilan dan putusannya perkara itu dilanjutkan tahun 2022," kata Fathir.

Terkait kue ulang tahun, Teuku diimbau untuk bersabar karena polisi punya prosedur untuk menahan seseorang.

"Jadi dia juga nggak bisa memasakkan kami untuk menahan orang. Ada prosedur yang kami jalani. Sekarang kita fokus memajukan berkas perkara, bukan menahan orang," tutupnya.

Why don't you check this?