Selama beberapa tahun terakhir ini, aplikasi kencan atau dating apps memang lagi hits banget di kalangan anak-anak muda hingga orang dewasa. Walaupun aplikasi kencan ini bisa digunakan secara gratis, tapi aplikasi tersebut juga menawarkan layanan premium a.k.a berbayar guys.
Dan perlu lo tau aja guys, biaya langganan premium ini relatif enggak murah loh. Bahkan, ada sebuah riset yang membuktikan bahwa sebagian banyak orang rela menghabiskan jutaan rupiah sebulan hanya untuk aplikasi kencan.
Salah satu pengguna bernama Channing Muller (38) mengaku kalo dirinya menghabiskan lebih dari US$ 100 (Rp 1,5 juta) per bulannya untuk menggunakan layanan premium aplikasi kencan, dilansir dari CNBC Internasional.
The List
Aplikasi kencan yang digunakan pun bermacam-macam guys, mulai dari Bumble, The League, Hinge, hingga Match.
Alasan Muller langganan berbayar aplikasi kencan adalah karena ingin mendapatkan hasil yang maksimal dari platform tersebut guys.
"Ketika Anda serius ingin menjalin hubungan, Anda akan mempertaruhkan uang Anda," kata Muller, dikutip dari CNBC Internasional.
Aplikasi kencan gratis mulai hilang?
iHeart
Tak bisa dipungkiri, era aplikasi kencan gratis sepertinya mulai berakhir guys. Dua perusahaan aplikasi kencan raksasa yakni Tinder dan Bumble bahkan mulai berusaha meningkatkan pendapatan mereka.
Di sisi lain, banyak para single (jomblo) yang merasa kalo aplikasi kencan adalah satu-satunya cara untuk bisa menemukan pasangan.
Menurut laporan terbaru dari Pew Research Center, sekitar 35% orang Amerika yang pernah menggunakan aplikasi kencan pernah membayar untuk melakukannya. Pengguna aplikasi kencan berbayar rata-rata menghabiskan sekitar US$19 per bulan, menurut data dari Morgan Stanley awal tahun ini.
Apa perbedaan aplikasi kencan berbayar dan gratis?
Lo pasti penasaran kan, apa sih yang membuat aplikasi kencan gratis dan berbayar berbeda? Eits, tentu aja ada perbedaannya dong~
Seorang konsultan kencan pria di Texas, AS bernama Blaine Andorson mengatakan kalo fitur premium pada aplikasi kencan benar-benar bisa mempercepat dan meningkatkan kualitas jodoh.
Selain itu, aplikasi kencan yang berbayar juga memungkinkan lo melakukan hal-hal yang enggak bisa dilakukan pada aplikasi kencan gratis.
Misalnya pada aplikasi kencan Coffee Meets Bagel, pengguna yang membayar US$34,99 per bulan dapat mengirim karangan bunga virtual. Sementara, pada aplikasi Tinder memungkinkan pelanggan tertentu swipe orang di kota berbeda.
Pada aplikasi Grindr, pengguna yang rela membayar US$39,99 per bulan bisa mengunjungi profil dalam jumlah tak terbatas, sedangkan untuk pengguna gratis hanya dibatasi 99 profil yang tersedia.
Jadi, apakah langganan berbayar aplikasi kencan itu worth it? Well, bisa jadi guys. Perusahaan Coffee Meets Bagel mengatakan kalo pengguna berbayarnya mendapatkan pasangan 60% lebih banyak dibandingkan yang bukan pelanggan.
Sementara, Pew Research menemukan bahwa orang yang bertemu pasangannya melalui aplikasi kencang, cenderung rela membayar untuk layanan tersebut.
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
