Dari dulu, one night stand kayaknya udah jadi kalcer yang nggak bisa dilepaskan dari budaya barat ygy. Ada sebuah studi di AS yang meneliti tentang kalcer one night stand kenapa bisa populer banget di Amerika Serikat. Cekidot!
Dilansir Mattress-Advisor, sebuah studi yang dilakukan oleh University of California bertanya ke 990 orang yang pernah one night stand selama setahun terakhir tentang seberapa sering mereka melakukan itu, siapa partner nya, dan kekhawatiran apa yang mereka miliki.
Menurut studi tersebut, rata-rata pria di Amerika lebih banyak melakukan one night stand dibandingkan dengan wanita selama setahun terakhir. Studi tersebut juga jelasin kalo rata-rata dari mereka ketemu partner one night stand nya melalui dating app atau aplikasi kencan.
Baca juga: Kata Riset, Cowok Jomblo Lebih Bau Daripada yang Punya Pasangan
Kata peneliti, hal tersebut sangat masuk akal karena saat ini dating app udah menjadi standar kebanyakan orang dalam mencari pasangan lewat internet. Hmmm…
Meskipun aplikasi dating app kayak Tinder dikenal sebagai aplikasi untuk mencari partner ‘hook-up’ alias seks, tapi masih ada juga sebagian orang yang memilih ketemu partner seks mereka lewat dunia nyata.
Hasil studi tersebut menunjukkan kalo hampir 53% orang pernah one night stand dengan seseorang yang baru mereka temui dan 52% orang melakukan hubungan intim dengan temannya sendiri.
Woaaaaahhh~
Penelitian serupa juga dilakukan oleh Data Scientist dari dred.com. Peneliti bertanya kepada 500 orang Amerika dan 500 orang Eropa soal perasaan mereka tentang one night stand dan berapa kali mereka melakukan itu sejauh ini.
Tapi… tapi… sebuah survei yang dilakukan kepada 1000 orang menghancurkan stereotip tersebut guys. Nyatanya, lebih banyak orang yang melakukan one night stand daripada apa yang lo pikir.
Survei tersebut menemukan bahwa 66% partisipan setidaknya pernah melakukan one night stand setidaknya sekali dalam hidup mereka. Dan, sisanya dari mereka pernah melakukan itu lebih dari sekali.
Mayoritas 42% orang Amerika yang pernah melakukan one night stand menemukan partner seks mereka di Bar. Sedangkan, 25% orang bertemu partner mereka di club dan 21% orang bertemu lewat dating apps.
Baca juga: Menurut Sains, Ini Waktu yang Tepat Buat Selingkuh…
Ngomong-ngomong soal one night stand, pasti kebanyakan dari kita pernah berpikir tentang dua hal ini, yaitu mereka yang melakukan one night stand itu karena spontan (nafsu) dan mereka yang melakukan one night stand akan bangun dengan perasaan menyesal.
Ya… apapun itu, kalcer one night stand itu sebaiknya disesuaikan dengan adat istiadat masing-masing negara. Kalo di budaya ketimuran, one night stand itu masih nggak lazim guys karena agama dan norma.
Selain itu, risiko kesehatan kayak HIV dan penyakit kelamin harus jadi faktor pertumbangan buat lo melakukan hal ini ygy.
