Kata Studi Perempuan Lebih Beruntung Kalau Diselingkuhi, Emang Iya?

Kalcer 27 Februari 2024 • 09:00

Editor: Inggita Widia

cover
Istimewa

Lo percaya gak kalo gue bilang perempuan yang diselingkuhi sama laki-laki maka mereka akan lebih beruntung daripada yang selingkuh?

Actually, ini bukan opini gue sendiri, tapi ada beberapa studi yang udah mengatakan hal serupa. Jelas, kalo lo diselingkuhi dan dikecewain, buat move on dan bangkitnya bisa jadi susah banget. Tapi, lo bakal lebih beruntung dalam jangka panjang.

Dalam studi putus cinta tergede sepanjang masa, tim peneliti dari Binghamton University sama University College London ngebuat survei online anonim buat 5,705 orang dari 96 negara. Mereka punya teori bahwa kalo lo diselingkuhin, lo jadi punya "intelektualitas kawin yang lebih tinggi" dan lebih bisa nangkep isyarat dari pasangan mana yang bagus buat lo di masa depan. 

Jadi, awalnya emang bikin hancur kalo lo diselingkuhi sama pasangan, tapi makin lama lo malah belajar sesuatu yang bener-bener penting dan untungnya bakal terasa di hubungan lo selanjutnya.

Baca juga: Studi: Penyebab Utama Perceraian Itu Bukan Selingkuh, Tapi…

 

Berarti yang diselingkuhi jadi pemenangnya dalam hubungan dong?

Wait, dalam hubungan sebenarnya gak ada yang menang atau kalah. Gue gak suka banget sama ide ngebandingin perempuan jadi pemenang atau pecundang, atau ngejudge orang yang selingkuh.

Mendingan, lo liat dari siapa yang bisa dapat manfaat dari suatu hubungan yang rusak dari perselingkuhan. Dan nyatanya, perempuan yang diselingkuhi emang dapat lebih banyak manfaat. 

Apa manfaatnya? Penelitian nunjukin kalo kita benar-benar lebih baik tanpa mereka. Kita bisa bebas dari laki-laki yang gak setia, bisa belajar dari pengalaman, dan akhirnya bisa tumbuh jadi orang yang lebih baik.

Kata Craig Morris, peneliti di Binghamton University dan penulis utama penelitian ini, “Thesis kita adalah perempuan yang 'kehilangan' pacarnya ke perempuan lain bakal ngalamin masa sedih dan pengkhianatan pasca hubungan, tapi keluar dari situ dengan intelektualitas kawin yang lebih tinggi yang bikin dia lebih peka nangkep isyarat dari pacar di masa depan yang mungkin nunjukin nilai kawin rendah. Jadi, dalam jangka panjang, dia 'menang,'"

Dia juga ngelanjutin, “Perempuan 'lainnya,' sebaliknya, sekarang dalam hubungan sama pacar yang udah terbukti suka bohong dan, kemungkinan, enggak setia. Jadi, dalam jangka panjang, dia 'kalah.”

Jadi, intinya apa? Intinya, walaupun lo ngerasa sakit di awal, tapi percayalah kalo lo akan jadi perempuan yang lebih dewasa kedepannya. Tenang aja, lo akan dapat pengalaman hidup yang berharga dari perselingkuhan ini.

Btw, studi ini berjudul "Intrasexual Mate Competition and Breakups: Who Really Wins?,” yang di publish sama The Oxford Handbook of Women and Competition.

Baca juga: Apakah Emotional Cheating Bisa Dibilang Selingkuh?

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?