Tren ‘The Nuruls’ di TikTok: Apa Artinya & Kenapa Punya Stereotip Jelek?

Kalcer 23 Januari 2024 • 15:22

Editor: Inggita Widia

cover
Instagram/haldarianta12

Mana nih wanita hijabers yang suka nongkrong di Bajawa, makan seblak, dan naik motor Scoopy? Wanita dengan ciri-ciri kayak gitu sekarang dipanggil dengan nama The Nuruls, ges.

Makin lama, The Nuruls ini makin seliweran di FYP TikTok gue. Ada apa sih sama mereka ini? Kok lagi banyak diomongin sama orang-orang?

Jadi, usut punya usut, sebutan The Nuruls tuh kayak versi perempuan dari “ngabers”. Asal-usul nama The Nuruls sebenarnya belum ada yang pasti, masing-masing orang punya versinya sendiri tentang asal-usul penggunaan kata ini.

Ada yang bilang kalo penggunaan nama The Nuruls dipopulerkan sama pengguna akun Twitter untuk perempuan yang menyalahkan sesama perempuan atas kasus pelecehan seksual. Jadi, dia ini gak woman support woman, dan perempuan ini punya avatar Twitter memakai hijab.

Versi lain bilang, kalo The Nuruls diciptain sama orang dari kalangan menengah yang ngerasa superior karena punya wawasan yang lebih luas dibanding sama akun-akun yang suka blaming victim.

Baca juga: Ramai di Sosmed Outfit Anak Kota vs Kabupaten, Apa Bedanya?

 

Kenapa dinamain The Nuruls?

tren the nuruls tiktok

Source: Tiktok/haldarianta04

Nah, Nurul itu berasal dari bahasa Arab, Nur. karena sifatnya jamak, jadi ditambahin “al”, dan jadinya Nurul. Arti Nurul sendiri adalah cahaya, dan bisa dipake buat perempuan maupun laki-laki.

Nama The Nuruls mungkin dipake karena Nurul adalah salah satu nama perempuan muslim yang paling banyak dipakai di Indonesia.


Loh, terus kenapa The Nuruls dicap jelek?

tren the nuruls tiktok

Source: Tiktok/haldarianta04

Kata The Nuruls ini awalnya diperuntukkan buat perempuan-perempuan yang ngerasa alim, paling berilmu, dan paling sholeh, tapi hobinya ngurusin hidup orang lain. 

The Nuruls ini awalnya distereotipkan sebagai perempuan muslimah berhijab tapi hidupnya penuh kontradiksi. Misalnya, mereka suka party, tapi gak suka minum. Kayaknya, munculnya soju halal juga gara-gara mereka. Terus, mereka juga yang suka men-seksualize idol-idol Kpop di Twitter.

Dari sini lah, istilah The Nuruls jadi negatif di mata orang-orang.

Tapi, lama kelamaan, The Nurul diidentifikasikan sebagai mereka ini suka jajan mie Gacoan, jajan seblak, pake hijab, pake sweater warna lilac, mengendarai motor Scoopy, dan suka nongkrong di Bajawa. Menurut mereka, Bajawa adalah tempat clubbing versi halal karena enggak ada alkohol.

Trust me, sebenarnya gak ada yang salah dari nongkrong di Bajawa, makan mie Gacoan, naik motor Scoopy, atau pake sweater warna lilac. It’s totally fine, guys!

Tapi, karena banyaknya orang-orang ngelakuin hal yang sama dengan ciri-ciri yang sama, The Nuruls ini jadi kayak sebuah kelompok orang yang ngelakuin kesalahan. Ditambah lagi, mereka yang punya ciri-ciri kayak The Nuruls berasal dari orang dengan kelas ekonomi menengah dan ke bawah, dan berasal dari kabupaten.

Istilah The Nuruls jadi jarang dipake buat perempuan yang sok alim, tapi mereka dengan ciri tertentu. Makanya, sekarang banyak orang yang akhirnya bangga dengan ciri-ciri The Nuruls dan berusaha ubah stereotip itu.

Baca juga: Impian Anak Gen Z: Gimana Cara FYP di TikTok Biar Punya Banyak Followers?

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?