Update Kebakaran Hebat Pipa Bensin Pertamina Plumpang: 19 Meninggal, 49 Terluka

Kalcer 03 Maret 2023 • 23:37

Editor: Kuy

cover
istimewa

*Data dalam artikel ini akan terus diperbarui*

Kebakaran hebat terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3) malam. Api bersumber dari pipa bensin yang diduga meledak lalu terbakar.

Lokasi kebakaran tepatnya berada di Jalan Tanah merah Bawah RT 012 Rw 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Per pukul 22.45 WIB, petugas berhasil menjinakkan api yang merembet ke rumah warga. 

Kebakaran dilaporkan terjadi pukul 20.16 WIB. Kemudian damkar dengan ratusan personel tiba di lokasi pukul 20.20 WIB.

Dugaan Sementara

Kasie Ops Damkar Jakut, Abdul Wahid, mengatakan kebakaran diduga akibat pipa bensin tersambar petir. Warga juga sempat mencium bau bensin yang menyengat sebelum kebakaran dan ledakan terjadi. 

Jumlah Korban Meninggal

Data yang dihimpun CNN Indonesia melaporkan sudah ada 17 orang meninggal dunia, dan kemungkinan akan terus bertambah. Belum diketahui penyebab pasti kematian para korban akibat ledakan atau asap, namun lokasi depo memang sangat dekat dengan permukiman warga.

Dalam video yang beredar, terlihat warga berhamburan dan berlarian menghindari kobaran api. Sekitar 50 korban luka juga langsung dievakuasi ke beberapa rumah sakit di Jakarta Utara. 

Updated: Korban meninggal kini bertambah menjadi 19 orang, dari sebelumnya tercatat 13 orang. Sementara korban luka sebanyak 49 orang. 

Terdengar Dua Kali Ledakan

Saksi mata yang dilaporkan kumparan mengaku sempat mendengar dua kali ledakan dari arah Depo. Setelah meledak, api langsung membesar dan merembet ke permukiman.

Bukan Kasus Pertama

Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang ternyata bukan kali pertama terjadi. Kebakaran serupa sebelumnya pernah melanda pada Minggu, 18 Januari 2009. Dari kejadian tersebut, satu orang yang diduga petugas Pertamina, meninggal dunia. Dugaan polisi saat itu akibat kelalaian manusia, human error.

Keterangan Pertamina

PT Pertamina (Persero) buka suara terkait insiden kebakaran hebat di Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Eko Kristiawan, Manager Communication and CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Bagian Barat, menyampaikan kebakaran terjadi di Integrated Terminal Jakarta, Plumpang.

"Saat ini Pertamina fokus pada penanganan kebakaran dan melakukan evakuasi terhadap pekerja maupun warga di sekitar lokasi, ke area yang lebih aman," terang Eko kepada CNBC Indonesia

Suplai 20 Persen 

Mengutip laman resmi Pertamina, Depo Plumpang menyuplai sekitar 20% kebutuhan BBM harian di Indonesia. Dikutip dari CNBC, Depo Plumpang menyalurkan produk Premium, Bio Solar, Dex, Dexlite, Pertamax, Pertalite dan Pertamax Turbo, melalui Terminal Automation System (TAS) New Gantry System ke kompartemen 249 unit mobil tangki.

Meskipun begitu, Pertamina mengatakan saat ini pasokan BBM aman.

Korban Mengungsi

Korban luka kebanyakan dirawat di RS Mulyasari, RS Tugu, dan RSUD Koja. BPBD DKI ikut membantu para korban dengan menyiapkan dua lokasi pengungsian, yaitu di area Masjid dan Madrasah

Erick Thohir Buka Suara

Dilansir Investor Daily, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta PT Pertamina (Persero) bertindak cepat dalam mengatasi peristiwa ini. Erick mengaku sudah menghubungi Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati untuk mengusut peristiwa ini. 

“Saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Kita semua sedih mendapatkan musibah ini,” ujar Erick. 

 

 

Why don't you check this?