Dianggap Satanisme, Putin Teken UU Dilarang Ganti Jenis Kelamin

Kalcer 26 Juli 2023 • 14:39

Editor: Lulu Azizah

cover
Depositphotos

Perang Rusia-Ukraina belum kelar, eh Presiden Rusia Vladimir Putin kembali bikin geger dunia nih guys. Baru-baru ini, Pak Putin telah menandatangani undang-undang baru yang melarang warga Rusia untuk mengangganti jenis kelamin mereka.

UU yang ditandatangani pada Senin (24/7) tersebut berisikan larangan “intervensi medis yang bertujuan mengganti jenis kelamin seseorang.”

Selain enggak boleh ganti jenis kelamin, warga disana juga dilarang mengganti keterangan jenis kelamin di dalam dokumen resmi dan catatan publik. 

Baca juga: 5 Tempat Bermain Buat Orang Dewasa, Biar Inner Child Meronta-ronta

uu dilarang ganti jenis kelamin

Punch Newspaper

Dilansir Associated Press, UU baru itu juga memuat pembatalan pernikahan bagi calon pengantin yang mengubah jenis kelamin dan melarang keras transgender menjadi orang tua atau orang tua angkat.

Tapi ada pengecualiannya nih guys. Satu-satunya yang diperbolehkan adalah tindakan operasi untuk mengobati anomali kongenital atau kelainan bawaan pada alat kelamin.

UU baru yang diteken Presiden Putin ini menjadi ancaman telak bagi komunitas LGBTQ+ di Rusia yang awalnya memang udah tersisihkan. 

 

Kenapa dilarang?

uu dilarang ganti jenis kelamin

NBC News

Lo pasti pada penasaran kan, kenapa pemerintah Rusai sampai membuat aturan UU dilarang ganti jenis kelamin bagi komunitas LGBTQ+. 

Jadi guys, para anggota parlemen disana itu bilang kalo undang-undang ini memang sengaja dibuat untuk melindungi warga Rusia dari “ideologi anti-keluarga milik Barat”. Langkah ini dilakukan beriringan dengan upaya Kremlin menjaga nilai-nilai tradisional Rusia. 

Selain untuk menjaga ideologi asli, sebagian anggota parlemen juga menganggap kalo transgender merupakan bentuk “satanisme murni.”

Fyi aja guys, udah dari lama Rusia memang cukup keras nih terhadap komunitas LGBTQ+ di sana, karena dinilai menodai nilai-nilai tradisional mereka. 

Tindakan tegas ini sebenarnya udah dilakukan sejak 10 tahun silam, saat Putin pertama kali mengatakan akan fokus pada “nilai-nilai keluarga tradisional”, yakni sebuah nilai yang didukung Gereja Ortodoks Rusia. 

Baca juga: Kenapa Paspor Singapura Bisa Jadi yang Terkuat di Bumi?

uu dilarang ganti jenis kelamin

openDemoracy

Aksi tegas ini terus berlanjut sampai 2013, tepatnya ketika Kremlin menerapkan UU yang melarang publik mendukung “hubungan seksual nontradisional" di antara anak di bawah umur.

Lanjut pada tahun 2020, Presiden Putin lagi-lagi melakukan reformasi konstitusi yang melarang pernikahan sesama jenis.

Hingga pada tahun lalu, Pak Putin menandatangani undang-undang yang melarang "propaganda hubungan seksual nontradisional" di kalangan orang dewasa. Orang yang melanggar akan terancam denda hingga setara Rp103 juta.

Itulah alasan mengapa Presiden Putin menetapkan UU dilarang mengganti jenis kelamin bagi semua warganya. 


Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?