Lo jangan heran ya kalo jalan-jalan ke Korea Selatan terus ngeliat banyak anak muda di sana nenteng-nenteng tas mewah kayak LV, Gucci, Chanel, hingga Dior. Gak main-main, mereka bahkan menggunakan barang mewah tersebut untuk sehari-hari guys.
Anak muda bukan sembarang anak muda~~
Menurut laporan Morgan Stanley, warga Negeri Ginseng memang suka banget mengoleksi barang mewah. Dikutip dari UoH, pengeluaran warga Korsel untuk belanja barang-barang mewah terus meningkat setiap tahunnya.
Baca juga: Rekomendasi Restoran Korea di Jakarta yang Bisa Karaoke, Latihan Jadi Rose BLACKPINK
Per tahun 2022, pembelian barang mewah di Korea Selatan meningkat sampai 24% dengan perkiraan uang yang dihabiskan mencapai $16 miliar atau setara Rp24,3 triliun. Angka ini jauh melampaui jumlah konsumsi barang mewah di Amerika Serikat dan China loh guys.
Kagetnya lagi, warga Korea Selatan yang sering belanja barang mewah ternyata didominasi mereka yang berusia 20-40 tahun. Gak heran deh kalo outlet-outlet brand mewah di sana bisa antre panjang banget.
Beda banget nih sama anak muda +62 yang lebih doyan jajan barang-barang e-commerce. Ya kan?
Tapi… tapi… apakah hobi mereka ini setara dengan pendapatan mereka?
Netflix
Sayangnya, enggak setara guys. Udah jadi pemandangan yang lumrah kalo anak-anak muda di sana sampai rela makan tteokbokki di pinggir jalan atau makan kimbab beku di minimarket. Padahal, tas yang mereka tenteng dari brand Chanel koleksi terbaru loh.
Ya, memang sih enggak semuanya kayak gitu, tapi rata-rata anak muda di sana rela menyisihkan sebagian besar uang jajan atau uang makan mereka demi bisa membeli tas mewah.
Kok sampe segitunya sih?
Jadi, memiliki barang mewah di Korea Selatan itu sama artinya dengan lo punya status sosial yang tinggi. Dengan kata lain, seseorang yang memiliki barang mewah itu sama dengan memiliki kekayaan dan kekuasaan yang sangat dihargai orang-orang di sana.
Di sisi lain, warga Korea Selatan juga cinta dan update banget soal fashion. Jadi, selain mengangkat status sosial mereka, penggunaan barang mewah juga bikin mereka kelihatan lebih fashionable.
Baca juga: 10 Cafe yang Ada Live Music di Jakarta Selatan Buat Sing Along
Menerapkan gaya hidup Kanguru
BBC
Untuk mencapai itu semua, rata-rata warga Korsel itu menerapkan gaya hidup Kanguru, yakni mereka akan membatasi pengeluaran seminim mungkin demi bisa mendapatkan barang-barang mewah.
"Mengenai status, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kesuksesan finansial cenderung dihargai tinggi di Korea Selatan. Jadi, barang mewah bisa menjadi alat penting untuk menciptakan stratifikasi sosial," kata Morgan Stanley, dikutip dari Strait Times.
Kegemaran anak-anak muda Korsel belanja barang mewah ini enggak luput dari budaya Kpop di negara itu guys.
Gara-gara banyak brand-brand luxury yang mengangkat idol Kpop atau aktor Korea jadi Brand Ambassador, akhirnya fans-fans mereka rela mengeluarkan uang yang enggak sedikit untuk membeli barang yang sama dengan idolanya.
Duh, gak kebayang deh berapa tuh cicilannya~
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
