Siswa Korsel Gugat Pemerintah Rp238 Juta Gegara Ujian Selesai Lebih Awal

K-wave 21 Desember 2023 • 15:27

Editor: Lulu Azizah

cover
APYonhap

Lo pasti tau dong ujian masuk perguruan tinggi yang paling bergengsi di Korea Selatan? Iyap, orang-orang disana sering menyebutnya Suneung. Ujian Suneung ini paling ditakuti semua siswa di Korsel karena sangat menentukan prospek karir mereka ke depannya. 

Nah, baru-baru ini, puluhan siswa di Korea Selatan menggugat pemerintah disana gara-gara membunyikan bel ujian masuk perguruan tinggi 90 detik lebih awal dari yang dijadwalkan. Waduh! 

Akibatnya, sebanyak 39 siswa mengajukan gugatan ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul dan mereka menuntut sejumlah kompensasi sebesar 20 juta won atau setara dengan Rp238 juta. Konon, angka ini seharga dengan biaya les mereka selama satu tahun guys. 

Baca juga: Biar Bisa Deket-deket Sama Idol Kpop, Gini Caranya Jadi Manajer Mereka

 

Kronologi kejadian

Peristiwa ini terjadi pada 16 November 2023 lalu di Sekolah Menengah Kyundong, Seoul. Menurut keterangan para siswa di sana, awalnya mereka lagi fokus banget mengerjakan ujian bahasa Korea, eh tapi secara tiba-tiba bel berbunyi 90 detik lebih awal guys. 

Tentu aja para siswa langsung memprotes, tapi para pengawas malah menarik kertas ujian mereka. 

Tapi, para guru sepertinya menyadari kekeliruan tersebut dan akhirnya mengembalikan kertas ujian mereka sebelum sesi ujian berikutnya dimulai. 

Akhirnya, mereka diberikan waktu satu setengah menit saat jam istirahat makan siang untuk mengisi jawaban yang masih kosong, tapi enggak diperbolehkan mengubah jawaban yang sudah terisi. 

Panik gak? Panik lah~~

Dilansir dari Yonhap, para siswa tersebut mengaku enggak bisa fokus menyelesaikan sisa ujian lainnya gara-gara insiden tersebut. Bahkan, ada beberapa siswa yang menyerah dan kembali ke rumah. 

Baca juga: For Blink! Berani Tebak Judul Lagu BLACKPINK Cuma Dengan 2 Emoji?

 

Belum ada permintaan maaf dari otoritas pendidikan setempat

Namsan Korean Course

Meskipun insiden tersebut sudah terjadi sebulan lalu, tapi otoritas pendidikan Korea Selatan belum juga menyampaikan permintaan maaf. 

Pengacara para pelajar, Kim Woo-suk, mengatakan guru yang bertugas membunyikan bel ujian itu menggunakan perangkat pribadi, bukan jam yang ditentukan oleh negara.

Fyi aja, ujian masuk perguruan tinggi atau Suneung ini adalah serangkaian ujian yang dilakukan selama delapan jam dan menguji berbagai mata pelajaran. 

Bukan sekedar ujian biasa, tes Suneung ini disebut-sebut salah satu ujian tersulit di dunia dan taruhannya itu luar biasa guys. Ujian ini bisa mempengaruhi prospek pekerjaan, pendapatan, bahkan hubungan para siswa di masa depan. 

Wow! 

Baca juga: Rekomendasi Restoran Korea di Jakarta yang Bisa Karaoke, Latihan Jadi Rose BLACKPINK

Tau gak sih, ternyata kejadian serupa pernah terjadi di Sekolah Menengah Putri DeokWon, Seoul pada tahun 2020 lalu. Jadi, bel ujian berbunyi tiga menit lebih awal dari yang dijadwalkan. 

Para pelajar dan orang tua pun menggugat pemerintah setempat dan meminta kompensasi sebesar 8 juta won (sekitar Rp95 juta) per orang. Tapi, akhirnya pengadilan memutuskan pemerintah hanya memberi kompensasi 7 juta won (sekitar Rp83 juta) per orang. 

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
 

Why don't you check this?