Warga Korsel Dilanda Panic Buying Garam Dapur, Kenapa Ya?

K-wave 27 Juni 2023 • 15:21

Editor: Lulu Azizah

cover
MALAYMAIL

Ada fenomena unik yang terjadi di Korea Selatan nih guys. Selama seminggu terakhir ini, warga Korea Selatan ternyata dilanda panic buying garam dapur. Fenomena ini terjadi karena adanya rencana pemerintah Jepang untuk membuang limbah beracun dari pembangkit listrik nuklir Fukushima ke laut. 

Dikutip dari The Korea Herald, sebuah layanan perbandingan harga online yang bernama Danawa mencatat selama periode 7-13 Juni 2023 terjadi peningkatan jumlah transaksi pembelian garam dapur sebesar 817% dibandingkan minggu sebelumnya. 

Gak cuma penjualan online aja yang meningkat, penjualan garam dapur di toko-toko kelontong, pasar, dan supermarket juga mengalami lonjakan yang drastis. 

Baca juga: Rekomendasi Restoran Korea di Jakarta yang Bisa Karaoke, Latihan Jadi Rose BLACKPINK

panic buying garam dapur

Nikkei Asia

Menurut data jaringan hypermarket di Korsel, penjualan garam di E-mart melonjak tajam sebesar 55,6% dari periode 1-14 Juni 2023 jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Di sisi lain, penjualan garam laut juga ikut melonjak 118,5%.

Akibat adanya fenomena panic buying garam dapur, tentu aja harganya juga ikutan naik ygy~

"Di tengah peningkatan permintaan tersebut, harga garam juga melonjak," tulis The Korea Herald. 

Menurut Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corp., harga eceran lima kilogram garam laut adalah 12.942 won atau sekitar Rp148,8 ribu (asumsi kurs Rp11.50/won). 

Harga tersebut meningkat sebesar 64,2% bila dibandingkan dengan harga rata-rata garam di Korea Selatan, yakni 7.883 won atau sekitar Rp90,6 ribu.

Meskipun terjadi peningkatan permintaan dan kenaikan harga, tapi Menteri Kelautan dan Perikanan Korsel memastikan kalo enggak ada tanda-tanda penimbunan garam dapur secara nasional. 

baca juga: 5 Drama Korea Komedi Romantis, Bikin Ngakak Sampe Meleyot

panic buying garam dapur

Taiwan news

"Kami percaya bahwa peningkatan pembelian pribadi tidak akan berdampak pada pasokan dan permintaan secara keseluruhan, serta harga garam laut, tapi  jika transaksi dan harga terus meningkat, kami akan mempertimbangkan untuk mengadakan diskon nasional setelah pemerintah melakukan pembelian garam," kata salah satu pejabat dari Kementerian Perikanan. 

Di tengah fenomena panic buying garam dapur yang terjadi, Badan Konsumen Korea Selatan juga  mengeluarkan peringatan berhati-hati kepada warganya. 

Sebab, ada sejumlah oknum penjual yang sengaja mencari kesempatan untuk menaikkan harga dan penjualan dengan menggunakan rumor garam dapur akan terkontaminasi limbah. 

"Kami mengeluarkan peringatan karena kami memandangnya sebagai tindakan menipu konsumen dengan desas-desus yang belum terkonfirmasi dan informasi palsu," kata pejabat dari Badan Konsumen Korea.

Fyi guys, sebelumnya pemerintah Jepang memang mengumumkan akan membuang limbah dari pembangkit listrik nuklir mulai musim panas ini. Jepang rencananya akan menggunakan metode filtrasi untuk menghilangkan isotop radioaktif dan melarutkan air yang terkontaminasi. 

Kabarnya, air tersebut akan dilepaskan ke laut dalam jangka waktu 30 tahun, yakni dari 2023 hingga 2051.


Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
 

Why don't you check this?