Covid Varian JN.1 Masuk Indonesia, Terdeteksi di DKI dan Batam

Lifestyle 19 Desember 2023 • 14:37

Editor: Lulu Azizah

cover
Pexels

Ada kabar yang kurang mengenakan nih guys dan bikin kita semua waspada. Baru-baru ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan virus Corona (Covid-19) varian JN.1 mulai masuk ke Indonesia. Kabarnya, kasus varian baru Covid ini terdeteksi di Jakarta dan Batam. 

Waduh…

Berdasarkan data whole genome sequencing (WGS), sudah ditemukan empat kasus Covid-19 varian JN.1 di Indonesia. 

Dari empat kasus tersebut, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mencatat kalo masing-masing satu kasus teridentifikasi di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Batam.

covid19 varian jn1 di Indonesia

Reuters

"Iya benar JN.1 sudah ada di Indonesia empat kasus," kata Maxi, dilansir dari CNNIndonesia. 

Kasus Covid-19 varian JN.1 ini sebenarnya sudah ditemukan sejak bulan November lalu. Kasus pertama ditemukan di Jakarta Selatan dan Timur pada 17 November. Kemudian, satu kasus terdeteksi di Jakarta Utara pada 23 November, dan satu kasus lagi teridentifikasi di Batam pada 13 Desember. 

Meski sudah ada empat kasus, lo enggak perlu khawatir guys. Sebab, semua pasien Covid-19 tersebut telah ditangani oleh Dinas Kesehatan setempat. 

Covid-19 varian JN.1 ini memang sempat bikin khawatir banyak orang, karena disebut menjadi pemicu kasus Covid melonjak lagi di sejumlah negara, termasuk Singapura.

Nah, untuk mencegah kejadian itu di Indonesia, Direktur Jenderal P2P Kemenkes menghimbau masyarakat untuk segera melengkapi vaksin Covid-19. 

covid19 varian jn1 di Indonesia

Way

"Untuk itu, masyarakat diimbau untuk segera melengkapi dosis vaksin Covid-19. Segera datangi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat di Puskesmas atau Kantor Kesehatan Pelabuhan, jangan ditunda-tunda," kata Maxi.

Beliau juga meminta masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat sakit atau saat di tempat umum yang beresiko penularan Covid-19, terutama bagi lansia dan penyandang komorbid. 

“Segera periksakan diri jika sakit dan memiliki gejala Covid-19 seperti demam, batuk, pilek, sesak nafas dan kalau tes Covid-19 positif, maka lakukan isolasi," tambah Maxi.

Fyi aja, total kasus aktif Covid-19 di Indonesia dalam periode 6-18 Desember sekitar 2.204 kasus. Maxi juga menjelaskan kalo jumlah kasus mingguan kian meningkat sebanyak 243%.

Meski begitu, ketersediaan tempat tidur di rumah sakit masih cukup aman hingga saat ini. Dari 26.613 tempat tidur yang tersedia untuk pasien Covid-19 di seluruh Indonesia, penggunaannya baru 357 tempat tidur atau 1,34%. 


 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
 

Why don't you check this?