Alasan Danau Toba Terancam Keluar Dari UNESCO Global Geopark

Lifestyle 26 September 2023 • 13:31

Editor: Inggita Widia

cover
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Provinsi Sumatera Utara

Beberapa hari lalu, gue baca berita kalo Danau Toba dapat kartu kuning dari UNESCO. Lo tau Danau Toba kan? Danau vulkanik terbesar di Indonesia bahkan di dunia yang ada di Sumatera Utara. 

Bentar, gue coba kasih tau tentang Danau Toba dulu ya.

Pada 31 Agustus 2020, Danau Toba diakui sebagai salah satu warisan dunia sama  The United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Bahkan, pas tanggal 31 Agustus 2023 lalu, google doodle merayakan tiga tahun Danau Toba masuk ke daftar UNESCO Global Geopark. 

Pas Juli tahun 2019, Danau Toba jadi salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas di Indonesia. Sebagai salah satu danau vulkanik terluas, Danau Toba punya banyak banget hidden gem disana. Lo bisa mancing, ada air terjun, dan pemandangan alam yang indah banget.

Danau Toba sendiri dikelilingi tujuh kabupaten: Toba, Samosir, Simalungun, Karo, Dairi, Humbang Hasundutan, dan Tapanuli Utara.

Baca juga: Mengenal Sumbu Filosofi Yogyakarta yang Jadi Warisan UNESCO

 

Terus, kenapa bisa Danau Toba ditegur UNESCO?

anau toba terancam keluar dari unesco

Source: Wikipedia

Jadi, UNESCO melangsungkan rapat di Maroko tanggal 4 dan 5 September 2023 lalu. Dari rapat itulah, kaldera Toba dapat kartu kuning sebagai teguran. Kaldera Toba diminta buat ngebenahin kawasannya.

Kartu kuning ini dikasih karena beberapa faktor, termasuk pemberdayaan masyarakat, kebersihan, dan masalah perekonomian di kawasan Danau Toba ini. Fyi, status Global Geopark UNESCO harus divalidasi setiap 4 tahun. Nah, kalo Kaldera Toba ini gak memperbaiki daerahnya dalam waktu 2 tahun, maka status Global Geoparknya akan dicabut UNESCO.

Tanggapan Direktur Badan Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy Bernando Panjaitan, bilang kalo mereka akan segera men-support pembenahan Danau Toba, karena pihaknya gak punya otoritas buat ngebenahinnya sendiri, jadi mereka cuma support aja.

Kata Jimmy dilansir dari Kumparan gini, “Dalam waktu dekat ini konkritnya bahwa Pemprov Sumut mencari SDM yang muda, masih bisa lincah dan kalau bisa orang di sekitar situ, jadi bisa langsung info kesehariannya di Danau Toba, mudah-mudahan cepat dilaksanakan,”

Mereka mau ngebenahin kawasan Danau Toba sesuai standarnya UNESCO, termasuk buat memperbanyak logo, dan papan informasi, “Sign buat mereka sangat berarti, sulit ditemukan, ada, tapi sulit, kami komit, ya ikut saja, nanti kami mau perbanyak sign. Kemudian nanti dipaparin kami pakai logo, sesederhana itu, buat mereka ikutin aja pedoman itu, paling sederhana ikuti aja,”

 

Danau Toba bukan satu-satunya yang dapat kartu kuning

anau toba terancam keluar dari unesco

Source: Unesco.org

Selain Danau Toba, UNESCO juga kasih kartu kuning di 5 destinasi lainnya. Dan ada 29 destinasi yang dikasih kartu hijau.

4 destinasi wisata yang dapat kartu kuning lain adalah Zhijindong di China, Park Naturel Regional du Luberon di Perancis, Madonie di Italia, dan Colca y Volcanes de Andagua di Peru.

Tenang aja guys, kartu kuning yang dikasih UNESCO gak berpengaruh sama pariwisata. Kalo lo berencana buat datang ke Danau Toba dalam 2 tahun ini, lo masih bisa kok jalan-jalan disana.

Baca juga: 5 Destinasi Wisata di Batam yang Bisa Lo Kunjungi dengan UMR Batam

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store

Why don't you check this?