Diet adalah salah satu cara yang dilakukan banyak orang untuk bisa menurunkan berat badan. Sebagian besar orang menganggap kalo membatasi porsi makan dan menjaga gizi seimbang aja udah cukup tanpa harus berolahraga. Tapi, apakah benar diet tanpa olahraga bisa efektif? Kuy simak!
Klean semua yang lagi diet atau pernah melakukan diet pasti pernah bertanya-tanya, diet tanpa olahraga itu bisa ga?
Dilansir dari CNN Indonesia, dokter spesialis kedokteran olahraga di Eka Hospital BSD Maria Lestari mengatakan kalo diet sebaiknya dibarengi dengan olahraga.
Menurut beliau, mengurangi porsi makan aja enggak cukup untuk menurunkan berat badan guys. Alih-alih berharap lemak menurun, justru otot tubuh lo akan semakin melemah.
Baca juga: Haram Bagi yang Diet! Ini 5 Cemilan yang Bikin Gemuk
"Efeknya bahaya dan jangka panjang, bisa mengalami osteoporosis dan kekuatan tubuh juga melemah karena ototnya semakin menghilang. Padahal saat diet yang kita inginkan itu lemak yang luruh, bukan otot," kata dokter Maria, dikutip dari CNN Indonesia.
Terutama cewek-cewek nih, yang pengen punya badan kurus ideal tapi enggak mau ada otot yang menonjol. Jadilah banyak cewek yang diet aja tanpa berolahraga.
Padahal, diet yang dibarengi dengan olahraga itu enggak akan membuat otot tubuh menonjol berlebihan guys, khususnya untuk cewek-cewek nih.
Sebab, untuk membuat otot yang menonjol lo perlu melakukan olahraga khusus dan mengonsumsi makanan yang tinggi protein.
"Otot menonjol itu tidak muncul tiba-tiba. Mereka itu dibentuk. Jadi, kalau ada yang bilang tidak mau olahraga takut ototnya kebentuk, ya, salah. Diet, ya, tetap harus olahraga," kata dokter Maria.
Baca juga: Apa Itu Tiffany’s Plate? Menu Diet yang Jadi Trend di Tiktok
Ingat yak, enggak semua olahraga itu bisa membentuk otot guys. Ada beberapa jenis olahraga tertentu yang cocok untuk kaum-kaum yang lagi diet. Misalnya, lari atau jalan santai.
"Tidak usah latihan beban. Olahraga ringan saja, misal lari atau jalan keliling. Anda juga bisa yoga, pilates. Ini, kan, bukan jenis olahraga yang membentuk otot jadi bulking, besar," katanya.
Dokter Maria juga menjelaskan kalo olahraga harus dilakukan secara rutin dalam seminggu. Setidaknya lo perlu olahraga sebanyak 150 jam setiap minggunya.
Lo bisa melakukan olahraga kardio atau strength training. Kuncinya, lakukan olahraga yang paling lo sukai, mudah, dan lakukan secara rutin. Ingat, jangan pernah memaksakan diri ya guys!
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.