Minum es teh manis setelah makan kayaknya udah jadi bagian dari kalcer warga Indonesia. Rasanya yang manis, dingin, apalagi diminum pas cuaca panas-panasnya, tentu nikmat banget ya guys. Tapi, mengkonsumsi es teh setelah makan itu bahaya enggak sih? Cari jawabannya di sini!
Menurut beberapa penelitian, minum segelas teh manis setelah makan merupakan kebiasaan yang sangat enggak dianjurkan. Sebab, teh mengandung senyawa kafein yang dimana bisa menghambat penyerapan nutrisi.
Dilansir dari Halodoc, ada beberapa alasan lainnya mengapa mengonsumsi es teh setelah makan itu enggak bagus untuk tubuh.
Baca juga: 5 Tempat Gym di Jakarta Selatan Buat yang Mau Punya Body Goals
1. Menghambat penyerapan zat besi
Hipwee
Ada salah satu penelitian yang dipublikasikan oleh Critical reviews in food science and nutrition dengan judul “Effect of tea and other dietary factors on iron absorption.” Penelitian ini mengungkapkan kalo zat asam fitat yang ada pada teh bisa berpotensi mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh.
Interaksi antara asam fitat yang terkandung dalam teh disebut bisa menghambat penyerapan zat besi (Fe), seng (Zn) dan Magnesium (Mg). Ini bahaya loh guys karena bisa membuat seseorang mengalami anemia.
Dibandingkan minum es teh setelah makan, para peneliti menyarankan untuk minum air putih aja. Karena lebih sehat dan bisa membantu proses pencernaan makanan.
2. Bisa terjadi konstipasi
Alodokter
Selain mengandung asam fitat, teh ternyata juga mengandung senyawa tanin. Fyi aja, senyawa ini bisa memicu seseorang mengalami konstipasi alias diare. Senyawa ini bekerja dengan mengumpulkan protein di sekitarnya, dikutip dari Halodoc.
Baca juga: 10 Cafe yang Ada Live Music di Jakarta Selatan Buat Sing Along
3. Meningkatkan asam lambung
Eka Hospital
Pernah ngerasa asam lambung lo naik padahal makan? Well, coba inget-inget deh lo minum apa pas habis makan. Kondisi ini biasanya terjadi ketika seseorang minum es teh setelah makan guys. Sebab, teh berpotensi menjadi katalis yang dapat memicu produksi asam lambung menjadi berlebihan.
Asam lambung yang berlebihan ini bahaya banget guys karena bisa memicu berbagai masalah saluran pencernaan seperti GERD dan gastritis.
Tapi ada dua penelitian dengan hasil berbeda nih guys. Menurut studi Association between tea consumption and gastroesophageal reflux disease yang dipublikasikan pada 2019 lalu, disebutkan kalo enggak ada hubungan yang signifikan antara konsumsi teh dan risiko GERD secara keseluruhan.
Sementara, analisis subkelompok menemukan kalo teh memang benar bisa meningkatkan risiko GERD. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan hal ini.
Jadi, minum est teh setelah makan itu enak atau justru berbahaya? Ya, kalo dibilang enak mah tentu enak, tapi sangat enggak dianjurkan oleh peneliti. Sebaiknya lo mengonsumsi air putih aja setelah makan. Oke?
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
