PeduliLindungi Ganti Jadi SATUSEHAT Mobile, iOS Duluan: Netizen Ngeluh Nggak Bisa Login

Lifestyle 01 Maret 2023 • 09:44

Editor: Kuy

cover
Kemkes.go.id

Mulai hari ini, 1 Maret 2023, Kementerian Kesehatan resmi mengubah aplikasi PeduliLindungi menjadi aplikasi kesehatan masyarakat secara umum bernama SATUSEHAT Mobile. Kita nggak perlu uninstall atau download ulang, cukup melakukan update di App Store maupun Play Store secara otomatis atau manual. 

Setelah memberikan persetujuan syarat dan ketentuan di SATUSEHAT Mobile, pengguna hanya perlu log in dengan nomor ponsel atau email yang telah terdaftar.

Apakah kamu merasa kesulitan login? Atau tidak bisa memasukkan nomor telepon?

Untuk tahap awal, update aplikasi baru ditujukan bagi pengguna IOS. Sementara untuk pengguna Android akan segera tersedia dalam waktu dekat. Jadi jika kamu kesulitan login, mungkin karena perangkat smartphone kamu adalah Android. Jika kamu pengguna iOS tapi tetap eror, ada kemungkinan aplikasinya memang sedang bermasalah. 

Meski begitu, banyak juga yang mengeluh nggak bisa registrasi karena NIK sudah terdaftar. Saat akan login, malah diminta untuk registrasi. 

“Profil anggota, sertifikat dan tiket vaksin COVID-19 juga akan tersinkronisasi secara otomatis. Jadi, setelah memberikan persetujuan, pengguna SATUSEHAT Mobile tidak perlu repot membuat akun baru untuk mulai menggunakan SATUSEHAT Mobile,” ujar Staf Ahli Teknologi Kesehatan sekaligus Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes, Setiaji, Selasa (28/2).

Kemenkes Buka Suara

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengaku pihaknya masih dilakukan proses migrasi data pengguna dari PeduliLindungi ke aplikasi Satu Sehat. Hal tersebut membuat aplikasi jadi sulit diakses.

“Saat ini kami sedang proses migrasi data. Hal tersebut menyebabkan munculnya berbagai kendala, baik saat login, tampilan tiket, maupu sertifikat vaksin,” jelas Kemenkes.

 

 

Ada Fitur Apa Aja?

Di PeduliLindungi sebelumnya tercatat riwayat vaksinasi COVID-19, hasil tes antigen dan PCR, dan pindai QR code saat check-in. Untuk SATUSEHAT Mobile, dalam waktu dekat juga akan tersedia fitur baru bernama ‘diari kesehatan’ yang mencatat sekaligus memonitor kondisi kesehatan diri dan orang-orang terdekat.

Ada empat kondisi yang akan bisa dicatat pada fitur tersebut, yaitu pengukuran tubuh (tinggi dan berat badan), tekanan darah, gula darah dan detak jantung. Setelahnya, akan muncul berbagai informasi seperti kurva kesehatan, analisis, serta rekomendasi untuk tindakan lebih lanjut.

“Dengan adanya fitur diari kesehatan tersebut, SATUSEHAT Mobile dapat membantu dan memberikan informasi hingga memantau kesehatan sesuai dengan kondisi tubuh pengguna, dan hal tersebut dapat diakses di mana saja dan kapan saja,” kata Setiaji.

Dalam rencana pengembangannya, SATUSEHAT Mobile secara bertahap akan menambahkan beragam fitur penunjang kesehatan personal lainnya yang datanya bersumber dan terintegrasi dengan rekam medis elektronik (RME) melalui SATUSEHAT Platform.

“Dari urusan imunisasi anak, antre ke rumah sakit, hasil pemeriksaan, hingga data pembelian obat nanti akan dapat diakses dan terintegrasi melalui SATUSEHAT Mobile,” kata Setiaji.

Kemenkes

Registrasi Integrasi SATUSEHAT Platform Mulai Dibuka untuk Umum

Sejalan dengan diluncurkannya inovasi SATUSEHAT Mobile, kini SATUSEHAT Platform juga resmi membuka kesempatan bagi seluruh pihak untuk melakukan registrasi serta melakukan uji coba integrasi SATUSEHAT Platform melalui satusehat.kemkes.go.id/platform.

“Kami berharap portal ini dapat menjadi panduan bagi swasta maupun pengembang IT Dinas Kesehatan di kabupaten dan kota dalam menerapkan standar yang sama untuk dapat melakukan interoperabilitas data dengan SATUSEHAT Platform,” kata Setiaji.

Dalam portal itu juga disediakan berbagai playbook bagi fasyankes dalam menyesuaikan standar interoperabilitas dan integrasi data, mulai dari modul interoperabilitas, master data pasien, master data tenaga kesehatan, serta browser terminologi dan Kamus Farmasi dan Alat Kesehatan (KFA).

Why don't you check this?