Gue tau lo udah enek kan bangun setiap pagi ketemu sama macet, polusi, temen-temen kantor yang toxic? Mending lo pindah deh ke Italia, biar lo bisa upload foto laptop dengan background pemandangan Italia, terus pasang caption “Work From Italy.”
Tepatnya ada di pulau Sardinia, Italia. Ini tuh desa yang ngajakin para remote workers buat mencari cuan. Nama desanya Ollolai, lokasinya ada di tengah pulau Sardinia. Ada alun-alun yang panas, rumah-rumah disekitar lembah dan dikelilingi hutan. Tapi ya gitu, sama kayak banyak kota kecil di Italia lain, desa ini lagi depopulasi dan ekonominya mandeg.
Jadi begini nih, dalam 100 tahun terakhir, jumlah penduduk di sini udah anjlok dari 2.250 orang jadi cuma 1.300 orang aja. Nah, soalnya mereka tuh jauh banget dari pantai, jadi gak bisa manfaatin banjirnya turis yang pengen nikmatin pantai-pantai indah di pulau ini.
Tapi, beberapa tahun terakhir, banyak kota kecil di Italia yang pada jual rumah cuma €1 atau sekitar Rp 16 ribu aja buat ngegodain penduduk baru, dan Ollolai juga ikutan coba nih. “Itu sukses banget, banyak orang asing yang beli dan nge-remodel puluhan rumah yang terbengkalai,” kata Walikota Francesco Columbu ke CNBC.
Tahun ini, pihak berwenang memutuskan buat manfaatin tren kerja jarak jauh yang lagi hype banget buat bikin komunitas mereka makin ‘terlihat’. Mereka sebut program ini "Kerja dari Ollolai," dan mereka bakal ngeluarin €20.000 atau Rp 320 juta buat bikin desa ini jadi hub buat para remote worker. Selama dua tahun ke depan, Ollolai bakal jadi tuan rumah remote worker satu per satu selama maksimal tiga bulan, maksimal buat orang non-Eropa tanpa visa.
Baca juga: Budak Korporat Must Know: 5 Kota di Dunia dengan Work-life Balance Terbaik
Terus nanti kerjanya dimana?
Nah, para remote worker bakal nginep di rumah yang dulu dihuni petani dan gembala yang tidurnya di lantai sambil ditemenin sama hewan-hewan peliharaan mereka. Tapi, rumah-rumah itu udah direnovasi buat para remote worker, lengkap sama kantor dan koneksi internet super cepat.
Peserta program ini gak perlu bayar sewa, tagihan utilitas, atau pajak layanan kota, walaupun mereka tetep harus nyetor buat transportasi dan tiket pesawat mereka sendiri.
Cara daftar buat program “Work From Ollolai” gratis
Source: CNN
Kalo lo seorang remote worker dan pengen nyoba sesuatu yang beda buat beberapa bulan, lo bisa daftar online buat program Ollolai sebelum akhir Desember.
Tapi, ada catetannya nih.
“Ini bukan liburan gratis,” kata Veronica Matta, kepala asosiasi budaya lokal Sa Mata yang mengelola program "Kerja dari Ollolai.” “Para pekerja harus punya pengalaman sebagai remote worker yang terbukti dan harus ninggalin hasil kerja yang konkret pas akhir masa tinggal mereka, entah itu konferensi, esai, riset, atau dokumenter," kata dia ke CNBC.
“Para pekerja remote professional dari segala bidang dianjurkan buat daftar: teknologi, media, keuangan, real estate, arsitektur—juga seniman, penulis, musisi, ilmuwan, dan akademisi.":Yang penting, semua peserta harus setuju buat ninggalin jejak pengetahuan yang bisa nge-berkembangin budaya desa ini, kata Matta.
Testimoni dari orang yang udah Work From Ollolai
Minggu ini mereka udah nerima remote worket buat ikut proyeknya Namanya Clarese Partis, umur 39 tahun, seorang desainer software asal Los Angeles. Dia tinggal gratis selama disana.
Dia tadinya berencana tinggal sebulan, eh tapi kayaknya doi mau extend. Kata Partis gini, “Duh, gue tuh ngerasa butuh banget ganti suasana," kata dia ke CNBC, tapi dia tambahin, “bukan yang kayak tempat wisata, tapi pengen ada di tengah alam, hawa segar, gunung-gunung, pantai-pantai cantik, tempat gue bisa dapet ketenangan, kedamaian, dan gaya hidup yang lebih santai.”
Partis bilang dia seneng banget ke pasar petani buat nyari bahan makanan segar kayak truffle. Jadi gimana, udah tertarik buat Work From Ollolai?
Kalo lo mau ikut program ini, coba klik di link ini ya: workfromollolai.com
Baca juga: Tipe-tipe Pekerja Kantoran Setelah Liburan
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
