Studi: Kelamaan Duduk Bisa Bikin Mati Muda

Lifestyle 11 Februari 2024 • 09:00

Editor: Lulu Azizah

cover
thrivemdvail

Siapa nih yang rutinitas sehari-harinya harus duduk lama menghadap layar komputer untuk bekerja? Hmm, pasti banyak pekerja ibu kota yang relate deh. Tiati guys, sebuah penelitian mengungkapkan kebiasaan duduk terlalu lama bisa memicu kematian usia muda loh. 

Dilansir dari CNBC Indonesia, studi ini dilakukan terhadap hampir 500 ribu orang di Taiwan selama 13 tahun. Hasilnya, terlalu sering duduk bisa meningkatkan risiko kematian sebesar 16% dan risiko kematian akibat kardiovaskular sebesar 34% lebih tinggi. 

Waduh, serem abis~

Baca juga: 5 Pantangan Saat Perayaan Tahun Baru Imlek, Ada Nagih Hutang

kelamaan duduk bisa mati muda

Untuk mencegah hal ini, para peneliti memberi tips dengan “meninggalkan meja” sesekali untuk beristirahat. Lo bisa berjalan atau melakukan olahraga ringan selama 15-30 menit dalam sehari. Cara ini dipercaya bisa mengimbangi risiko kematian usia muda guys yang diakibatkan kardiovaskular tersebut.

Dalam studi ini, para peneliti menganalisis kumpulan data yang berasal dari karyawan penuh waktu (full time) di atas usia 20 tahun. 

Data tersebut adalah bagian dari program pemeriksaan kesehatan tahunan atau dua kali setahun di Taiwan antara 1996 dan 2017. Tapi perlu diingat, para peneliti enggak menggunakan data karyawan yang memiliki atau sudah didiagnosa mengidap penyakit kardiovaskular.

Baca juga: 20 Lagu Bucin di Indonesia, Mana Favorit Kamu?

kelamaan duduk bisa mati muda

Bhubaneswar Office

Para karyawan yang terlibat dalam penelitian ini diberikan kuesioner dan diwajibkan untuk menjawab sejumlah pertanyaan yang antara lain "apakah mereka sering duduk” “apakah sebagian besar duduk dan berdiri sambil melakukan gerakan berulang-ulang saat bekerja” atau “apakah sebagian besar waktu mereka berdiri dan berjalan-jalan".

Selama 13 tahun melakukan penelitian, para peneliti mencatat lebih dari 26 ribu kematian guys. Dan tercatat, 57% di antara jumlah kematian tersebut merupakan karyawan yang mengaku terlalu sering duduk di tempat kerja.

Selain itu, 60% kematian pada kelompok "terlalu sering duduk", terkait dengan penyakit kardiovaskular.

Penulis utama studi ini sekaligus profesor di Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Kedokteran Taipei, Wayne Gao, mengungkapkan bahwa olahraga ringan bisa mengurangi risiko kesehatan akibat duduk terlalu lama.

Baca juga: 5 Tempat Makan Cromboloni di Jakarta Biar Lo Gak FOMO Lagi

kelamaan duduk bisa mati muda

Medical News Today

"Orang-orang harus menghentikan kebiasaan terlalu lama duduk dengan bergerak secara teratur. Pengingat setiap jam di ponsel untuk berjalan sebanyak 300 hingga 500 langkah sangat membantu," kata Gao.

"Di luar pekerjaan, berjalan kaki adalah cara yang baik untuk meningkatkan aktivitas fisik," lanjutnya.

Para peneliti juga mengatakan seharusnya perusahaan bisa memberikan waktu istirahat tertentu bagi para karyawannya dan menyediakan tempat untuk aktivitas fisik di waktu senggang, serta mengadakan kegiatan kelompok agar pekerja bisa tetap aktif. 

Disisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan tips untuk membatasi waktu duduk dan rutin menggerakkan tubuh demi menjaga kesehatan. Kata WHO, terlalu lama duduk dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes tipe 2.
 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?