Siapa sih yang gak mau punya rumah sendiri? Tapi, ditengah gempuran ekonomi yang gak stabil gini, pasti berat kalau bayar secara cash. Tenang, masih ada KPR. Sayangnya, biaya KPR tuh gak sekedar bayar DP terus dicicil setiap bulan.
Ada banyak biaya yang harus lo siapin dulu. Mulai dari biaya booking free, sampai biaya notaris. Jangan kemakan iklan dulu ya, banyak iklan-iklan yang bilang KPR tanpa DP blablabla. Lo liat dulu beberapa hal lainnya yang harus lo siapin.
Baca juga: Better Mana, Ngontrak Dulu Sampai Bisa Beli Rumah Cash atau KPR?
1. Uang DP
Salah satu biaya yang pasti ada saat lo mau ambil KPR adalah uang muka atau DP. Ini tuh kayak tanda jadi, kalo lo serius mau beli rumah. Besaran uang muka ini tergantung dari bank atau lembaga penyedia KPR yang lo pilih.
Ada yang bisa dicicil, ada juga yang harus dilunasin langsung. Biasanya, ada pilihan uang muka mulai dari 0% sampai 5%, tapi ada juga yang mintanya minimal 10% sampai 20%. Semua aturan soal ini bakal ada di Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) dan mesti disepakati sama lo dan pihak bank.
2. Booking fee
Selain uang muka, lo juga harus siapin yang namanya booking fee. Ini adalah biaya yang lo bayar ke pengembang (developer) sebagai tanda lo serius mau beli rumah tersebut. Jumlahnya bervariasi, mulai dari Rp500 ribu sampai Rp25 juta, tergantung si developer. Oh iya, booking fee ini bukan bagian dari uang muka KPR, dan biasanya bakal dibalikin kalo lo batal beli rumahnya.
3. Biaya provisi dan administrasi
Nah, biaya lain yang harus lo pikirin juga adalah biaya provisi dan administrasi. Biaya provisi ini biasanya dipakai buat urusan proses pinjaman, kaya fotokopi, biaya marketing, dan lain-lain. Biasanya, biaya ini sekitar 1% dari total nilai kredit yang lo ajukan.
4. Biaya notaris
Ini juga gak kalah penting. Notaris dibutuhin buat ngurusin segala macem surat atau sertifikat yang berhubungan sama legalitas rumah lo. Mulai dari Akta Jual Beli (AJB), Surat Perjanjian, APHT, dan surat-surat lainnya. Biaya notaris ini tergantung dari kebijakan kantornya dan harga jual rumahnya.
5. Biaya APHT (Akta Pemberian Hak Tanggungan)
APHT ini adalah bukti jaminan antara lo (debitur) dan bank (kreditur). Biaya APHT ini biasanya lo bayar di awal proses transaksi, sekitar 0,25% dari 125% total nilai kredit lo.
Baca juga: Better Mana, Beli Rumah Jadi atau Beli Tanah dan Bangun Sendiri?
6. Biaya BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan)
Biaya yang satu ini dikenain buat lo yang beli properti, baik itu baru atau bekas, dari developer atau perorangan. Sama kayak APHT, BPHTB ini juga harus lo lunasi di awal sebelum lo tandatangan AJB.
7. Biaya penilaian atau appraisal
Sebelum lo dapetin KPR, bank biasanya bakal kerja sama sama Kantor Jasa Penilai Publik buat nilai harga rumah yang mau lo beli. Biaya appraisal ini berkisar antara Rp250 ribu sampai Rp1 juta, dan lo harus siapin di awal juga.
8. Biaya balik nama sertifikat
Setelah lo beli rumah, sertifikatnya harus dibalik nama jadi nama lo biar resmi jadi milik lo. Biaya balik nama ini lumayan, tergantung luas tanah dan bangunannya. Biasanya ada biaya pengecekan sertifikat tanah (sekitar Rp50 ribu) dan biaya pelayanan (sekitar Rp50 ribu).
9. Pajak pembelian dan penjualan
Terakhir, jangan lupa ada pajak pembelian dan penjualan yang harus lo siapin juga. Ini adalah biaya yang wajib lo bayar waktu beli rumah.
Kesimpulannya, siapin dana yang lebih!
Kalo lo perhatiin, biaya-biaya KPR ini bisa bikin pengeluaran lo tambah sekitar 15-20% dari harga rumah yang lo mau beli. Jadi, kalo rumah yang lo incer harganya Rp500 juta, siapin setidaknya Rp100 juta buat nutupin biaya-biaya tambahan ini.
Pokoknya, lo jangan gegabah buat langsung ambil KPR. Ada biaya-biaya tersembunyi yang mungkin belum dikasih tau di awal. Dan semua biaya di atas biasanya harus dilunasi di awal. Jadi, siapin dana lebih ya.
Baca juga: Berapa Estimasi Uang yang Dibutuhkan Untuk Pindah Rumah?
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
