Baru-baru ini, sempat heboh banget di media sosial soal unggahan skema cicilan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menggunakan pinjaman online (pinjol). Merespon kasus ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani akhirnya merancang pinjaman biaya pendidikan dengan bunga rendah untuk mahasiswa atau dikenal dengan sebutan student loan.
Sri Mulyani menilai fenomena ini menandakan kalo mahasiswa Indonesia membutuhkan dana untuk pendidikan. Sebenarnya, bantuan pendidikan ini sudah ada guys melalui berbagai beasiswa di bawah naungan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Freepik
Tapi, skema soal aturan student loan ini masih dalam tahap pengkajian bersama Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
“Saat ini, terkait dengan adanya mahasiswa yang masih membutuhkan pinjaman kita sekarang sedang membahas dengan Dewan Pengawas LPDP meminta untuk mengembangkan student loan,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK di Jakarta, dikutip dari Asumsi.
Apa itu student loan?
Istilah student loan ini sebenarnya sudah populer banget di luar negeri, terutama di negara-negara maju seperti Amerika Serikat. Student loan ini merupakan sebuah pinjaman yang diberikan kepada mahasiswa untuk membayar biaya kuliah. Tapi, mereka harus mencicilnya kembali saat sudah lulus dan bekerja.
Nah rencananya, Sri Mulyani ingin mengembangkan skema ini juga di Indonesia.
Kementerian Keuangan
Sri Mulyani mengatakan skema student loan ini nantinya akan ditujukan untuk para mahasiswa yang enggak memiliki kemampuan ekonomi untuk membayar uang kuliah. Rencananya, sumber dana student loan ini dialokasikan dari dana abadi yang tersedia pada program LPDP.
Menurut Sri Mulyani, dibuatnya skema student loan ini sangat penting agar akses pendidikan bisa dinikmati semua lapisan masyarakat. Maka dari itu, student loan dirancang agar biaya pendidikan kuliah enggak terlalu membebani mahasiswa.
Tapi… tapi… Sri Mulyani mewanti-wanti program student loan ini harus dirancang secara tepat, agar enggak ada kondisi gagal bayar seperti yang marak terjadi di AS yang berujung malah membebani para mahasiswa.
Freepik
“Kami sudah membahas dengan perbankan, LPDP nanti akan merumuskan bagaimana affordability pinjaman itu (student loan). Sehingga tidak memberatkan mahasiswa, tapi tetap mencegah terjadinya moral hazard, dan tetap memberikan afirmasi terutama kepada kelompok yang tidak mampu,” kata Sri Mulyani.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut juga menilai kalo program student loan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencetak bibit-bibit Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas di bidangnya.
Sebab, pendidikan merupakan pondasi yang krusial untuk membangun SDM yang unggul sehingga perlu dilakukan perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Untuk mencapai SDM yang baik kualitasnya, maka kita akan terus memperbaiki berbagai isu mengenai human capital terutama di pendidikan melalui program yang didanai LPDP,” ujarnya.
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store