Indonesia Raih Rp 1,1 Triliun di Konser Coldplay, Dari Mana Keuntungannya?

Money 17 November 2023 • 14:42

Editor: Inggita Widia

cover
Kuy.id

Siapa yang nonton konser Coldplay "Music of the Spheres” di Jakarta tanggal 15 November kemarin? Satu hari konser di Jakarta aja, Indonesia bisa raih keuntungan sampe Rp 1,1 triliun loh. Bayangin kalo mereka konser lebih dari satu hari!

Please note, ini bukan keuntungan Coldplay di Indonesia, tapi keuntungan Indonesia dari konser Coldplay. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menargetkan kalo Indonesia akan untung 75 juta USD atau sekitar Rp 1,16 triliun dari konser ini. Udah pasti, target keuntungannya dihitung dari jumlah penonton konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). 

Promotor konsernya sendiri bilang kalo mereka ngejual 50.000 tiket lebih. Dan kapasitas SUGBK sendiri adalah 80.000 orang.

Pak Sandi bilang, “Kalo kita liat, ada total 80 atau 60 ribu yang ditargetkan untuk menonton. Maka, kita mungkin bisa liat angka antara 70 juta USD sampai 75 juta USD,”

Wait, wait…. Ayo kita liat sumber pendapatannya, bukan cuma dari tiket ya.

Baca juga: Kenapa Banyak Orang Indonesia Suka Coldplay?

 

Hotel di sekitar GBK 100% penuh

Source: Instagram/kuy.id

Banyak banget penonton-penonton Coldplay yang dari luar kota. Bahkan, yang dari Jabodetabek pun memilih buat booking kamar hotel di dekat GBK biar gak terlalu jauh ke venue konser.

Menjelang konser, okupansi hotel meningkat drastis. Mulai dari satu malam sebelum konser, hingga satu malam sesudah konser, semua hotel-hotel bintang tiga ke atas dipastikan full. Bahkan banyak hotel yang 100% penuh. 

 

Penumpang kereta api naik 30%

Source: Instagram/kuy.id

Pada periode 14-15 November 2023, terpantau Stasiun Gambir mengalami peningkatan volume penumpang. Dalam dua hari ini, ada 15.687 penumpang dari luar kota yang datang ke Jakarta. 

Padahal di minggu sebelumnya, rata-rata penumpang di Stasiun Gambir cuma 12.033. Artinya, ada peningkatan sebesar 30%.

Kara VP Public Relation KAI Joni Martinus, mereka yang datang di Stasiun Gambir dari luar kota punya beberapa keperluan, salah satunya adalah nonton konser Coldplay.

Baca juga: Serba-serbi Konser Coldplay Jakarta yang Harus Kamu Tau

 

Penumpang MRT mencapai 163.162 orang dalam sehari

Ini sih yang gokil. Penumpang MRT jadi naik drastis banget. Konser Coldplay ini menuliskan sejarah baru di per-MRT-an Jakarta. Manajemen MRT sendiri tulis di Instagram resminya:

Source: Instagram/mrtjakarta

Waktu konser Coldplay kemarin, jam operasional MRT emang diperpanjang sampe jam 01.30 WIB. Dan tercatat ada 13 ribu orang lebih yang naik MRT antara jam 00.00-01.30.

Kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo, jam operasional ini emang sering dilakukan kalo ada konser berskala internasional, tapi baru kali ini penumpang MRT benar-benar meningkat. 

Bahkan sejak pertama kali beroperasi di tahun 2019, MRT baru mendapat jumlah penumpang tertinggi saat di konser Coldplay.

Gak cuma itu aja, tapi ada juga pendapatan dari wisatawan mancanegara. Ada sekitar 10-12 ribu turis internasional yang ikutan nonton Coldplay di Indonesia. Mereka bawa keuntungan sekitar US$ 25 juta atau Rp 373 miliar. 

Belum lagi meningkatnya penjualan makanan dan minuman, dan transportasi lain. Udah pasti, konser Coldplay kemarin berdampak banget ke perekonomian dan perpajakan Indonesia. Ya, walaupun agak ada demo dikit di awal…

Makanya pak Sandi, calo-calo di Indonesia tolong diberantas. Biar gak ada yang rugi. Dan promotor-promotor konser tolong dijaga lagi yang ketat biar gak ada kecurangan dari pihak internalnya.  

Baca juga: Lika-Liku Permasalahan Coldplay vs Mantan Manajer: Kenapa Mereka Saling Menggugat?

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?