TikToker Faras Sayidi atau yang biasa dikenal dengan sebutan Mami Faras Queen membuat aktivis dan seniman Ni Luh Djelantik geram. Pasalnya, Faras dianggap mengabaikan etika ketika mengambil foto di depan tempat ibadah.
Faras sebelumnya memang sempat foto di depan Pura Ulun Danu sambil berpose mengangkat jari tengah dan diunggah di Facebook pada 11 Februari lalu. Dalam caption-nya, Faras menulis kalau Pura Ulun Danu adalah Pura terbaik nomor dua di Bali.
Foto ini akhirnya viral hingga membuat warga Bali, termasuk Ni Luh, marah. Ni Luh akhirnya menegur Faras langsung, duduk bersama, dan disiarkan secara live di instagram.
Instagram/Ni Luh Djelantik
Kata Ni Luh, tak sepantasnya Faras berpose tidak sopan di tempat suci. Meskipun begitu, Faras mengaku tidak tahu aturan tersebut karena tidak ada aturan tertulis dilarang foto berpose "jari tengah".
"Akan menjadi urusanku, kalau itu dilakukan di tempat suci, tempat ibadah kami," kata Niluh Djelantik."Terlepas tidak tau makna jari tengah itu seperti apa, aku ingin menyampaikan pesan bahwa kalian sudah dewasa, kalau tidak mau dibilang tua," kata Ni Luh.
Meskipun tak ada aturan tertulis, Ni Luh Djelantik menganggap seharusnya Faras lebih peka dan menjaga etika di tempat suci. Faras juga diminta untuk minta maaf kepada warga Bali dan masyarakat Indonesia.
"Kalau kamu punya otak!" teriak Niluh Djelantik kepada Faras Sayidi.
Kata Faras, pose itu tidak dilakukan tepat di Pura, melainkan di depan tempat ibadah. Ni Luh juga sempat memukul meja dan memberikan peringatan kepada Faras Sayidi.
"Saya ingatkan kamu supaya tidak keliru, punya otak," ucap Niluh Djelantik.
