Ada sebuah catatan sejarah baru nih guys dalam industri medis. Baru-baru ini, para ilmuwan di China mengumumkan kalo mereka berhasil mentransplantasikan ginjal babi yang sudah dimodifikasi secara genetik ke dalam tubuh manusia yang mengalami mati otak (brain dead).
Wow keren banget!
Kabarnya, ginjal babi yang telah ditransplantasikan tersebut sudah berfungsi selama sembilan hari guys. Penemuan ini tentu aja menjadi sejarah baru, setelah sebelumnya hati babi yang dimodifikasi secara genetik juga ditransplantasikan ke tubuh manusia pada bulan lalu.
Operasi transplantasi ginjal babi ini dipandu oleh seorang ilmuwan dari Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS), Dou Kefeng.
Xinhua/HO-Rumah Sakit Xijing
Sementara itu, proses pembedahannya dilakukan oleh sebuah tim medis yang dipimpin oleh Qin Weijun, seorang dokter di Rumah Sakit Xijing di Universitas Kedokteran Angkatan Udara, di Xi'an, ibu kota Provinsi Shaanxi, China barat laut.
Pembedahan yang dilakukan pada 25 Maret lalu tersebut berlangsung cukup lama guys, yakni sekitar 6 jam 15 menit.
Menurut penuturan Dokter Qin, tim bedah berhasil mentransplantasikan ginjal babi yang telah dimodifikasi secara genetik itu ke dalam fosa iliaka (iliac fossa) kanan pasien yang mengalami mati otak.
Sesaat setelah tim bedah melepas penjepit penghalang pembuluh darah, ginjal babi yang ditransplantasikan tersebut langsung menunjukkan perfusi (perfusion) yang sangat baik dan memproduksi urine.
Dengan menggunakan bantuan alat ultrasonografi intraoperatif, tim medis bisa lihat perfusi darah yang baik pada ginjal. Itu artinya, enggak ginjal yang ditransplantasikan enggak terjadi penolakan hiperakut.
Loh, emang boleh ginjal babi ditransplantasikan ke tubuh manusia?
iStock
Eits, proses pembedahan ini sudah disetujui oleh berbagai komite akademis dan etik kok guys, serta dilakukan secara ketat sesuai dengan peraturan nasional yang relevan.
Gak cuma itu, keluarga pasien yang menjadi percobaan juga telah memberikan kepada penelitian tersebut agar bisa berkontribusi terhadap kemajuan medis.
Selama beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah melakukan pengembangan mendalam pada teknologi penyuntingan gen dan imunologi. Menurut Dokter Qin, penelitian xenotransplantasi bisa menjadi cara efektif untuk mengatasi masalah kekurangan organ.
Beliau juga menyampaikan kalo penelitian terbaru ini adalah sebuah langkah penting untuk memajukan xenotransplantasi di China. Selain itu, penelitian ini diharapkan bisa membuka jalan bagi penelitian klinis dan aplikasi klinis di bidang xenotransplantasi, serta menjadi pilihan baru bagi pasien pengidap ginjal stadium akhir di masa depan.
Fyi aja guys, sebelumnya Rumah Sakit Xijing juga berhasil mentransplantasikan hati babi yang telah dimodifikasi secara genetik ke tubuh pasien yang mengalami mati otak pada 10 Maret lalu. Organ tersebut berfungsi selama 10 hari, tapi kemudian dihentikan karena permintaan keluarga pasien.
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
