Lo pernah dengar kalimat “silent but deadly” gak? Iya, diam tapi mematikan. Itu lah kentut, sis. Bunyinya pelan, cuma ‘pssttt’ doang tapi baunya astagfirullah bikin orang trauma buat napas.
Lagian kenapa sih kentut yang gak bersuara lebih bau daripada kentut yang bersuara? Coba kita bahas dulu tentang kentut yuk.
Pertama-tama, kita liat apa arti kentut. Kentut itu punya bahasa lain yang disebut sebagai flatulensi, ini adalah aktivitas dimana kita melepas gas di dalam usus lewat anus. Kentut adalah proses normal, guys. Kalo gak kentut justru gak normal.
Lo bisa kentut karena ada udara yang ikutan masuk ke pencernaan barengan sama makanan dan minuman yang tertelan. Atau, bisa jadi juga karena fermentasi bakteri di saluran pencernaan.
Normalnya, kita kentut sebanyak 7-14 kali dalam sehari. Volume kentutnya juga beda-beda, ada yang kenceng, kenceng banget, pelan, dan pelan banget bahkan nyaris gak bersuara.
Kentut ini pasti bau, gak ada yang gak bau. Secantik-cantiknya orang, kentutnya pasti juga bau busuk….
Baca juga: Katak Bikin Susu Enggak Gampang Basi, Emang Benar?
Popular opinion: Kentut yang gak bersuara malah lebih bau
Balik lagi ke kalimat gue yang pertama, silent but deadly. Setelah gue baca-baca dari berbagai sumber, kentut ini berasal dari gas yang disebut endogen. Gas endogen terdiri dari oksigen, karbon monoksida, hidrogen, dan metana. Tapi, kentut juga bisa mengandung sedikit gas lain kayak hidrogen sulfida.
Hidrogen sulfida ini lah biang kerok kenapa kentut lo bisa bau.
Hidrogen sulfida muncul karena aktivitas biologis pas bakteri mengurai bahan organik tanpa oksigen. Baunya kayak telur busuk, dan mengandung racun.
Nah, semakin nyaring suara bunyi lo, maka semakin banyak gas yang terdorong keluar, gas-gas yang keluar ini gak bau karena mengandung oksigen, karbon monoksida, hidrogen, dan metana.
Tapi, semakin kecil suara kentut lo, maka jumlah gasnya juga semakin rendah dan mengandung hidrogen sulfida. Hidrogen sulfida ini emang gak mau show off, tapi suka bikin orang gelagapan.
Baca juga: Mandi Air Hangat vs Air Dingin, Mana yang Lebih Sehat?
Ada gak, makanan yang bikin kentut jadi bau?
Ya jelas ada. Makanan yang tinggi serat bikin kentut kita agak bau, kayak brokoli, pok choy, asparagus, kol, bawang putih, kacang-kacangan, keju, bir, dan alkohol.
Kentut bau juga bisa disebabkan karena tubuh lo yang kekurangan enzim laktosa, intolerant gluten, infeksi bakteri usus, dan penumpukan tinja di usus yang susah keluar.
Eitsss, walaupun lo gak nyaman nyium bau kentut sendiri, lo lebih baik kentut sebau-baunya daripada lo harus nahan kentut.
Baca juga: Mengapa Barang Modern Dirancang Gak Tahan Lama? Ini Alasannya
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
