Mengapa Barang Modern Dirancang Gak Tahan Lama? Ini Alasannya

Sci & Tech 15 November 2023 • 16:56

Editor: Lulu Azizah

cover
ilustrasi by kuy.id

Lo ngerasa enggak sih, kalo barang-barang modern yang saat ini kita miliki di rumah itu mudah rusak dan enggak tahan lama? Bahkan, ada beberapa barang yang cuma bertahan selama 1-2 tahun aja dan harus diganti baru lagi. Padahal, teknologi kita jauh lebih maju dan berkembang. Hmm, kira-kira kenapa ya?

Well, ternyata ada alasannya guys…

Fenomena barang-barang modern yang dirancang enggak tahan lama ini dinamakan sebagai ‘keusangan terencana’. Ini adalah saat perusahaan mendesain produk agar cepat rusak atau enggak berfungsi lagi dalam waktu singkat. 

Loh, kenapa begitu? 
Ya… tentu aja biar lo beli barangnya terus menerus atau bisa dibilang ‘upgrade'.

Di beberapa negara, praktek ini sebenarnya sudah dilarang karena dianggap enggak etis. Tapi, sepertinya hal ini belum berlaku di Indonesia ya guys~

 

Awal mula ‘keusangan terencana’

General Motors History in Photos: the Rise, Fall, and Rebirth of GM

Business Insider

Semua berawal dari industri mobil di Amerika Serikat pada tahun 1924. Seorang pria bernama Alfred P. Sloan Jr yang bekerja untuk perusahaan General Motors menyarankan untuk memproduksi model mobil baru setiap tahun untuk meningkatkan penjualan. 

Terus, apa hubungannya? Well, keusangan terencana bakal berjalan efektif saat sebuah perusahaan memonopoli atau setidaknya punya sedikit kompetitor. Percaya atau gak, sebuah barang akan lebih awet dan tahan lama ketika memiliki banyak pesaing di pasaran. 

Tapi sebelum menerapkan praktik ini, tentu aja perusahaan harus memastikan dulu kalo konsumen akan membeli produk mereka kembali karena setia pada mereknya.

Contohnya enggak usah jauh-jauh, lihat aja deh orang-orang yang selalu beli iPhone terbaru setiap tahunnya. Mereka bukan lagi mengejar kecanggihan handphone nya, melainkan setia dengan mereknya. 


Dampak baik dan buruk dari ‘keusangan terencana’

Semua hal di dunia ini pasti ada dampak baik dan buruknya ya guys. Jika dilihat dari sudut pandang produsen, tentu aja praktik ini sangat baik karena membantu mereka meraih keuntungan dan menjaga roda perekonomian terus berputar.

Dampak baik lainnya adalah mendorong perusahaan untuk berinvestasi pada penelitian dan pengembangan yang bisa menghasilkan inovasi-inovasi keren. 

Sementara itu, dampak buruknya adalah ada banyak banget limbah yang dihasilkan. Jumlahnya benar-benar banyak guys, ditambah lagi kita juga membuang-buang sumber daya yang berharga. 

 

Seperti apa strategi ‘keusangan terencana’?

Alasan Barang Modern Tidak Bertahan Lama

Freepik

Perlu lo tau, beberapa barang modern memang ada yang dirancang untuk enggak bisa diperbaiki. Misalnya, barang elektronik. 

Sejumlah perusahaan sengaja memproduksi barang dengan cara sedemikian rupa agar enggak bisa dibuka atau diganti komponennya. Dengan begitu, barang elektronik yang rusak enggak bisa diperbaiki sehingga harus diganti dengan membeli barang yang baru. 

Strategi produksi lainnya adalah dibuat untuk rusak. Beberapa produk memang ada yang sengaja dibuat cepat rusak dengan cara menggunakan material yang rapuh dan mudah aus (rusak). 

Misalnya, baterai tanam yang ada di smartphone. Baterai tersebut memang dirancang bertahn untuk beberapa tahun aja, sehingga ketika rusak pengguna harus mengganti unit smartphone nya bukan baterainya. 

Jadi, sekarang lo paham kan kenapa barang modern enggak tahan lama? Well, jawabannya adalah karena adanya strategi produksi yang disebut ‘keusangan terencana’. 

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
 

Why don't you check this?