Friendster is back! Siapa yang sering ngeliat kalimat itu di sosial media akhir-akhir ini? Sebagai anak sosmed yang kerjaannya scroll siang-malam, pasti lo tau sosial media Friendster ini pernah hadir di antara kita, guys.
Fyi, Friendster ini dulu dirilis tahun 2002 dan dibuat sama programer Kanada bernama Jonathan Abrams. Bahkan sebelum adanya Facebook, MySpace, atau Hi5, Friendster udah jadi tempat nongkrong anak-anak gawl tahun 2000an.
Makanya, Friendster ini dianggap jadi “nenek moyang”-nya semua sosial media.
Baca juga: Gandeng Tokopedia, TikTok Shop Resmi Comeback di Indonesia
Friendster sempat tutup
Perjalanan Friendster ini lumayan ngeluarin banyak keringat, darah, dan air mata guys, apalagi sejak Facebook muncul di tahun 2004. Mereka ini kompetitor yang kuat banget.
Bahkan, waktu itu Friendster punya keinginan buat beli Facebook, tapi ditolak sama pemilih Facebook Mark Zuckerberg, karena penawarannya gak cukup kuat. Nah, akhirnya di Jonathan Abrams ngelepas jabatannya sebagai CEO dan menduduki peran sebagai Komisari. Posisi CEO-nya dia kasih ke Scott Sassa.
Setelah survive cukup lama dari keterpurukan, Friendster dan Facebook bekerja sama. Facebook membeli portofolio Friendster dan hak paten social networking sebesar USD40 juta. Saat itu Friendster udah punya 115 juta pengguna yang mana 75 juta-nya berasal dari Asia.
Makanya kalo lo ngerasa ko Friendster dan Facebook bentuknya agak mirip, ya karena mereka akhirnya bersatu, ges.
Di bulan Juli 2009, Friendster kayaknya makin terseok-seok. Mereka dihantui beberapa masalah teknis. Hal ini bikin pengguna Friendster terjun bebas. Namun di akhir tahun, MOL Global membeli Friendster dan bikin sosial media ini jadi layanan game dan musik.
Akhirnya, Friendster jadi tempat ngumpulnya gamer-gamer. Tapi, di tanggal 14 Juni 2025, semua situs dan layanannya ditutup tanpa batas waktu.
Baca juga: Survei AS: Gen Z Malu Pakai Hp Android, Lebih Pilih iPhone
Terus, sekarang comeback lagi?
Katanya sih gitu. Coba lo liat, laman resmi Friendster.com muncul kembali dan bisa diakses sama publik. Kalo lo klik laman tersebut, ada tulisan “A NEW ERA OF PERSONALIZED NETWORKING”
Source: Friendster.com
Mereka juga menulis, “Bringing it Back to the People. Rediscover the enchantment of the early social network era, now rejuvenated with a contemporary twist. Friendster is better than ever and for the people.”
Lo bahkan bisa masukin email buat daftar masuk anteran Friendster. Tapi, belum ada informasi lanjutan terkait comeback-nya Friendster ini. Kayaknya kalo doi beneran comeback, lo pada akan nostalgia ke jaman 2000-an lagi deh.
Baca juga: Google Ungkap Gen Z Suka Ngapain Aja Pakai AI, Hayolo Ketahuan~
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.