Erick Thohir resmi jadi ketua umum PSSI 2023-2027. Menteri BUMN ini kepilih usai menang suara di Kongres Luar Biasa yang diadain di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis [16/2].
Adapun, Erick ngantongin 64 suara dari 87 voters PSSI. Ini bisa dibilang kemenangan 100 persen soalnya lawannya, La Nyalla Mattalitti, cuma meraih 22 suara.
Sebetulnya ada dua kandidat lain yang jadi lawan Erick. Cuma, Doni Setiabudi dan Arief Wicaksono enggak dapet suara apa-apa.
Kepilihnya Erick udah banyak yang prediksi. Soalnya, pria kelahiran 30 Mei 1970 ini udah kadung punya nama ngurus olahraga di Indonesia dan termasuk sepak bola.
Baca juga: RESMI: Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI
Cerita Erick Thohir Megang Olahraga di Indonesia
Erick mengawali kiprah olahraga dengan menjadi pemilik klub basket Satria Muda pada 1998. Pada 2004, dia jadi ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia alias PERBASI sampe 2006.
Kiprah Erick lanjut menjadi Wakil Komisaris Persib Bandung (2009-2019), Wakil Presiden Komite Olimpiade Indonesia (2011-2015) hingga Komandan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade London (2012).
Di masa jabatannya itu, Erick juga kepilih jadi Ketua Pelaksana ASIAN Games 2018 yang ketika itu Indonesia jadi tuan rumahnya.
Tenor
Enggak cuma di Indonesia aja, Erick juga ngelebarin sayapnya di sports bisnis industry. Beberapa di antaranya punya saham di klub NBA Philadelphia 76ers sama saham di DC United [kontestan Liga Sepak Bola Amerika].
Sama yang paling fenomenal dan bakalan diinget banyak orang yaitu beli sahamnya klub raksasa Inter Milan pada 2013.Dari situ, nama Erick kian melambung aja kalo ngomongin soal bola.
Baca juga: Solid! Sean Gelael Kedatangan Teman Baru di WRT#31 buat Balapan di FIA WEC 2023
Cuma, pas 2016, Erick ngelepas saham Inter Milan. Dua tahun abis itu, dia juga ngelepas saham DC United.
Adapun, abis ngelepas dua klub tersebut, Erick beralih ngambil saham klub kontestan Inggris yakni Oxford United yang berkompetisi di level ketiga piramida kompetisi Liga Inggris. Pas megang Oxford, Erick bareng sama temennya, Anindya Bakrie.
Selain Oxford, Erick juga punya saham mayoritas di klub Liga 1 yaitu Persis Solo. Bahkan, Erick ngegandeng anak ketiga Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.
Pas maju jadi calon ketua umum PSSI, Erick punya 6 program untuk mengubah sepak bola Indonesia. Ini janji-janjinya:
1. Lanjutkan Liga 2 dan Liga 3
Erick Thohir berjanji akan kembali melanjutkan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 yang sempat dihentikan oleh PSSI sesuai hasil rapat Exco 12 Januari 2023.
Bahkan Erick ingin kembali menggelar Piala Indonesia sebagai wadah bagi para pemain untuk menambah menit bermain dan mengasah kemampuan.
2. Kejar Ketertinggalan dari Negara Lain
Erick Thohir juga berjanji siap membawa sepak bola Indonesia mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain.
Janji itu disampaikan Erick saat mendaftarkan diri jadi Calon Ketum PSSI periode 2023-2027
Bahkan Erick ingin kembali menggelar Piala Indonesia sebagai wadah bagi para pemain untuk menambah menit bermain dan mengasah kemampuan.
Tenor
3. Penggunaan VAR di Liga 1
Erick Thohir juga menargetkan kompetisi sepak bola Indonesia menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR). Hal itu, disebut Erick, bisa membantu wasit dan meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.
4. Benahi Kualitas Wasit
Perbaikan SDM wasit Indonesia juga menjadi salah satu program yang akan dijalankan oleh Erick Thohir.
"Perwasitan harus diperbaiki, kedekatan dengan suporter harus diperbaiki," ucap Erick.
Selain itu, Erick juga mengaku bakal memperhatikan kesejahteraan wasit lokal.
5. Membangun Training Center Timnas Indonesia
Erick Thohir juga menyinggung pembangunan training center Timnas Indonesia yang terus-menerus menjadi sorotan.
Erick menargetkan tempat latihan khusus Timnas Indonesia akan rampung dalam satu tahun kepemimpinan sebagai Ketua Umum PSSI.
6. Usul kenaikan jumlah keterwakilan perempuan di Komite Eksekutif (Exco)
Erick Thohir mau keterwakilan perempuan di Exco diperbanyak.
"Saya mengusulkan keterwakilan perempuan di sepak bola itu paling tidak 20-25 persen bukan hanya satu orang," ujar Erick.
Kalo diliat Statuta PSSI 2019, minimal satu dari 12 anggota Exco PSSI adalah perempuan.
Menurut Erick, jumlah itu masih kurang banget kalo dibandingin dengan regulasi di dunia. Organisasi olahraga internasional biasanya mewajibkan 30 persen perempuan dalam setiap kepengurusan.
Writer: Alan Kusuma