Mengintip Fakta & Spesifikasi Kapal Rumah Sakit Indonesia yang Dikirim ke Palestina

Kalcer 29 November 2023 • 16:20

Editor: Inggita Widia

cover
Komando Armada II TNI AL

Kalo masalah kemanusiaan, Indonesia ini juara banget. Pemerintah kita emang royal banget kirim bantuan ke orang-orang yang ngebutuhin. Apalagi sekarang konflik Palestina-Israel lagi panas-panasnya.

Waktu itu Indonesia udah kirim 51,5 ton bantuan bantuan ke Palestina, terus ditambah lagi 26,5 ton. Pokoknya jumlahnya triliunan lah ges.

Tepuk tangan dulu dong buat pemerintah Indonesia.

Indonesia juga punya rumah sakit di Gaza buat bantuin warga Gaza di tengah perang, namanya Rumah Sakit Al Shifa. Sayangnya, rumah sakit ini harus berhenti beroperasi karena kondisinya yang rusak parah.

Tapi tenang guys, bantuan buat Palestina gak berhenti kok. Kementerian Pertahanan RI (Kemenhan) mau kirim Kapal Bantuan Rumah Sakit (BRS) ke Palestina kok. Kemenhan baru aja ngespill di platform sosial medianya. 

Dia bilang gini, “Kapal Bantu Rumah Sakit TNI AL yang ditawarkan Menhan Prabowo @prabowo melalui Dubes Palestina untuk misi kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina, telah selesai proses pengecatan ulang warna putih, oleh PT PAL,”

“Ini kapal apa?”
“Hah? Kapalnya kok dicat ulang?”

Itu kan pertanyaan-pertanyaan yang ada di otak lo? Mending kita kenalan dulu sama si kapal rumah sakit ini.

Baca juga: Kita Kasih Paham: Kronologi dan Sejarah Konflik Palestina-Israel

 

“Ini kapal apa?”

fakta kapal rumah sakit indonesia palestina

Source: Wikipedia

Kapal Rumah Sakit yang dikirim ke Palestina adalah KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat dengan nomor lambung 992. Kapal ini punya TNI Angkatan Laut Indonesia yang merupakan kapal BRS kedua di Satuan Kapal Bantu TNI AL.

Gue ngecek di situs resmi PT PAL yang bikin KRI dr. Wahidin Soedirohoesodo dan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat, kapal ini punya dimensi 124 meter dengan berat 7.290 ton. Kapal ini bisa jalan-jalan selama 30 hari, ngelewatin laut sejauh 10.000 mil.

Selain itu, kapal ini juga bisa bawa 643 orang, udah termasuk 159 pasien loh. Kecepatannya bisa sampe 18 knot, tapi kalo santai-santai aja bisa jalan 12 knot.

Ini kayaknya kapal rumah sakit jalan-jalan, tipe C gitu, lengkap deh pokoknya. Ada poliklinik, Unit Gawat Darurat (UGD), kamar rawat inap, dan mesin radiologi. Fasilitas radiologi-nya keren, ada CT SCAN, C-Arms, rontgen, panoramic, USG 4D. Trus ada laboratorium buat cek darah, urine, dan ada bank darah juga.

KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat, ini bisa lakuin berbagai operasi, dari yang simpel sampe yang ribet. Bedah saraf, tulang, angkat kandungan, operasi caesar, tiroid, mata, katarak, mulut, bibir, semuanya bisa.

Ada juga ruang isolasi buat pasien yang kena penyakit menular, dengan sistem sirkulasi udara khusus gitu. Buat oksigen, gak usah khawatir, kapal ini bisa produksi oksigen sendiri.

Nah, buat bantu urusan medis keliling-keliling, kapal ini punya tiga helikopter buat ambulan udara, dua perahu ambulan, empat perahu karet mesin, satu wahana buat nyetir personel, empat mobil ambulan, dan empat tenda rawat inap yang bisa dibuka di dek kapal. Serba ada pokoknya.

Baca juga: Tak Ada Privasi & Air, Wanita Palestina Terpaksa Minum Pil Penunda Menstruasi

 

“Kok kapalnya di cat ulang?”

fakta kapal rumah sakit indonesia palestina

Source: Instagram/koarmada_1

Dicat ulang bukan karena vandalisme tulisan “Akoeh Cayank Kamuh Celaloe” ya. Pengecatan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat udah diatur dalam Konvensi Jenewa IV yang ngatur perlindungan buat warga sipil.

Di artikel keenam draft ini, semua rumah sakit dan zona aman harus dicat putih dan tambahin logo palang merah atau bulan sabit merah. Dalam siaran pers PT PAL juga disebutkan kalo pengecatan warna putih bertujuan buat ngebedain kapal rumah sakit dan kapal perang.

Jadi, biar ada perlindungan khusus sesuai normal-norma biar warga sipil tetap dapat fasilitas medis, gitu loh gengs.

KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat kan kapal rumah sakit yang dijalankan sama militer TNI Angkatan Laut. Nah, menurut aturan itu, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat gak boleh diserang atau ditangkap, sama pihak manapun kalo kapalnya dikirim ke Laut Mediterania.

So, kapal ini udah selesai dicat dan lagi dicek performanya sebelum berangkat ke Palestina. Semoga warga Palestina bisa dapat perawatan terbaik ya ges ya. 

Baca juga: Google Akan Hapus Akun Gmail yang Gak Aktif, Kenapa Ya?

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?