Lo baca berita belakangan ini gak? Ada berita duka dari teman lucu kita, lumba-lumba, di area hutan Amazon. Mereka mati guys ðŸ™
Sedih banget ngeliat lumba-lumba yang keliatan lucu ini mati dan terdampar di area Danau Tefe. Yang mati ini bukan 1 atau 2 ekor aja, tapi ada lebih dari seratus ekor lumba-lumba terdampar di Amazon, Brasil ini.
Kok bisa?
Katanya, diduga karena kepanasan. Suhu air disana mencapai rekor tertinggi lebih dari 102 derajat Fahrenheit atau 38,8 derajat Celcius. Kejadian ini dilaporin sama fasilitas penelitian yang didanai sama Kementerian Ilmu Pengetahuan Brasil, Mamirauá Institute.
Mereka bukan mati bersamaan, mereka mati selama tujuh hari terakhir. Dan kematian ini disebut sebagai kematian tertinggi dan enggak biasa. Soalnya suhu danau emang lebih tinggi banget ditambah lagi ada kekeringan di Amazon.
Panik gak? Panik lah masa enggak.
Baca juga: Pandawara Diancam Disomasi Usai Sebut Cibutun Sukabumi Pantai Terkotor
Source: CBC
Para pakar iklim ini lumayan panik dikit gara-gara banyaknya lumba-lumba yang mati. Tapi, Mamiraua ngeluarin keterangan resmi yang dilansir dari CNN, “Masih terlalu dini untuk menentukan penyebab kejadian ekstrem ini, namun menurut para ahli kami, hal ini tentu saja terkait dengan periode kekeringan dan suhu tinggi di Danau Tefé, dengan beberapa titik melebihi 39 derajat Celcius (102 derajat Fahrenheit),”
Wait, bukannya lumba-lumba adanya di laut?
Makanya main dong ke Amazon. Ada banyak lumba-lumba yang tinggal di Sungai Amazon. Mereka adalah spesies air tawar yang masih tersisa di dunia. Siklus reproduksi mereka lambat, makanya mereka rentan banget terhadap ancaman.
Para peneliti dan aktivis lagi cari cara buat menyelamatkan lumba-lumba yang masih hidup. Mereka niatnya mau pindahin dari laguna dan kolam di pinggiran sungai ke perairan utama yang suhu airnya lebih dingin. Tapi kan pindahin lumba-lumba gak segampang itu, kata peneliti di Mamiraua gini, “Memindahkan lumba-lumba sungai ke sungai lainnya tidaklah aman karena penting untuk memverifikasi apakah ada racun atau virus.”
Fyi, Sungai Amazon emang lagi mengalami musim kemarau yang mengakibatkan kenaikan suhu ekstrem. Nah, suhu ini memanaskan air sampe gak bisa ditoleransi sama lumba-lumba. Ada ribuan ikan yang juga dilaporkan mati akhir-akhir ini karena kekurangan oksigen.
Baca juga: Flare Prewedding Picu Kebakaran di Bukit Teletubbies Bromo
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
