Tren di China: Usap Pantat Domba Untuk Bantu Hilangkan Stres

Kalcer 05 Agustus 2024 • 12:02

Editor: Inggita Widia

cover
South China Morning Post

Ada macam-macam cara orang buat menghilangkan stres, ada yang sukanya healing di Bali, ada yang sukanya cuddle sama si ayang, atau main sama anabul. Tapi, ada yang beda di China, mereka sukanya ngusapin pantat domba buat ngilangin stres.

Aneh, kan? Tapi nyata.

Jadi, sekarang anak-anak muda di Tiongkok lagi rame-rame ke ladang dan pasar ternak buat... nyentuh pantat domba. 

 

Baca juga: China buat Program Agar Warganya Mau Menikah

Pada Juni 2024, pasar-pasar di Xinjiang, China barat laut, mendadak jadi tujuan wisata yang populer banget. Orang-orang pada datang buat ikut-ikutan tren aneh ini. Bayangin, lo jalan di antara domba-domba, sambil denger suara tepukan dan tawa orang-orang yang lagi seru-seruan nyentuh pantat domba.

Di media sosial, banyak banget unggahan yang nyaranin buat nyobain tren ini. Lo bisa liat postingan orang yang bilang nyentuh pantat domba besar ini bisa bikin lo rileks. Melansir dari IFL Science, domba jenis ini emang bisa nyimpen lemak berlebih di pantat mereka, mirip kayak unta di punuknya. Kebayang kan, betapa empuk dan kenyalnya?

Menurut South China Morning Post dari Weibo, ada turis yang cerita pengalamannya di Xiaohongshu, katanya pantat domba itu terasa kenyal dan lembut banget. Dia bilang nyentuhnya tuh bikin ketagihan.

"Ini beneran ngilangin stres," katanya. Bahkan, peternakan di Xinjiang pun kebanjiran wisatawan yang pengen nyoba tren ini.

Banyak orang yang rela jalan jauh demi pengalaman ini. Ada yang bilang, "Gue terbang lima jam ke Xinjiang cuma buat nyentuh pantat domba, soalnya pengalaman ini gak mungkin didapetin di kota yang sibuk."

Source: Wikimedia Commons

 

Baca juga: China Punya Panti Jompo Khusus Gen Z dan Milenial

Di Xiaohongshu, banyak pengguna yang berbagi tips dan panduan soal gimana cara nyentuh pantat domba yang paling optimal. Mulai dari jenis domba yang paling enak disentuh, sudut tepukan yang pas, sampe tingkat intensitas yang cocok.

Tapi, tren ini juga bikin beberapa orang khawatir. Ada yang bilang terlalu banyak orang yang nyentuh pantat domba bisa bikin hewan-hewan itu stres dan depresi. "Orang-orang gak peduli sama dombanya, mereka cuma peduli sama kesenangan sendiri," katanya.

Kenapa tren ini bisa populer banget? Mungkin karena orang-orang di kota besar lagi cari cara baru dan unik buat ngilangin stres. Nyentuh pantat domba yang lembut mungkin ngasih efek relaksasi yang dibutuhin banyak orang.

Seorang pengamat daring nyaranin supaya wisatawan menghargai persetujuan diam domba yang bisa bawa kebahagiaan buat manusia. Dia bilang, sebaiknya nyentuh domba dengan lembut.

Zhang Yong, seorang psikolog di Universitas Sains dan Teknologi Wuhan, bilang kaum muda lagi nyoba melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari dengan cara-cara yang gak biasa. Tapi dia juga ngingetin supaya jangan ikut-ikutan tren secara membabi buta, karena itu nunjukin kurangnya rasa hormat terhadap hewan. Dia nyaranin supaya orang-orang cari hiburan yang lebih wajar.

Jadi, gimana? Lo tertarik buat nyoba nyentuh pantat domba biar stres hilang? Jangan lupa, tetap hormatin hewannya ya. Jangan sampe lo malah ngelakuin sexual harassment ke si domba. Inget, domba juga punya perasaan.

Baca juga: Tren China: Ada Jasa Peluk & Cium Dijual Kaki Lima di Jalan

 

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?