Udah enggak usah bohong, lo pasti pernah mimpi punya pasangan orang Korea kan? Emang yakin lo udah jadi kriteria idaman mereka?
Nih gue spill ya, ada perusahaan perjodohan di Korea bernama Duo. Dia ini mensurvei pasangan ideal orang-orang Korea. Kira-kira emang mau pasangan yang kayak gimana?
Subjek penelitiannya adalah 500 laki-laki dan 500 perempuan jomblo yang berusia antara 25 - 39 tahun. Ini gue spill hasil surveinya, lo siap-siap memaksakan diri ya.
Baca juga: Gak Mau Cepet-cepet, Cewek Korea Pilih Nikah Usia 40
Apa yang laki-laki Korea cari dari calon pasangan perempuan
- Tinggi: 163.4cm
- Income: ￦43.3 million / year
- Asset: ￦198 million
- Umur: 2.6 years younger
- Pendidikan: University graduate or above
- Pekerjaan: Government Official / Public Servant
- Kriteria terpenting: Personality > Values > Appearance
Kita mulai dari tinggi badan. 59,4% laki-laki Korea bilang kalo tinggi badan itu enggak penting, jadi lo enggak perlu minder lah ya sama tinggi badan lo.
Ngomongin tentang pendapatan, ada 27,8% laki-laki yang bilang kalo pendapatan perempuan itu enggak penting, kan nanti kalo udah berumah tangga pasti pihak laki-laki yang nafkahin. Tapi, 35,8% laki-laki menjawab kalo penghasilan ideal pasangan adalah 30-40 juta won atau sekitar Rp 350 - 460 juta.
Buat hidup yang lebih baik, ada 13,8% laki-laki yang mau pasangan perempuannya ini punya aset sebesar 198 juta won. Kalo di rupiahin, sekitar Rp 2 miliar. Tapi tenang, masih ada 43,4% laki-laki yang anggap aset pra nikah itu enggak penting kok. Jadi masih aman kalo lo enggak punya uang 2 miliar.
Kalo masalah pendidikan gimana? ENGGAK PENTING. Itu kata 33,00% laki-laki. Mayoritas laki-laki lain (51,4%) mau pasangannya minimal sarjana.
Next, ada perbedaan umur. 31,2% laki-laki menganggap perbedaan umur adalah hal yang enggak penting. Tapi ada juga laki-laki yang mau pasangannya punya umur yang sama (22,8%), 3-4 tahun lebih muda (15,2%) dan 1-2 tahun lebih muda (11,0%).
Masalah pekerjaan, simak baik-baik ya: 36,7% laki–laki mau perempuan jadi PNS, 36,4% mau dapet pekerja kantoran umum, 23,0% mau pasangan guru, 16,6% maunya perawat, dan 14,4% mau pasangan mereka jadi pekerja layanan.
Tenang aja, masih ada 73,4% laki-laki yang ngeliat perempuan dari kepribadiannya kok. Ada 55,8% laki-laki yang melihat values dari seorang perempuan. Dan cuma 47,6% yang ngeliat dari penampilan.
Apa yang perempuan Korea cari dari calon pasangan laki-laki
- Tinggi: 178.5cm
- Income: ￦57.5 million / year
- Assets: ￦278 million
- Umur: 1.8 years older
- Pendidikan: University graduate or above
- Pekerjaan: Government Official / Public Servant
- Kriteria terpenting: Personality > Values > Financial Ability
33,6% perempuan bilang, laki-laki haru punya tinggi 175 cm. Pendapatan ideal mereka per tahun ya minimal harus 40 - 50 juta won atau sekitar Rp 400 juta - 600 juta, ini kata 23,6% oran ya. Walaupun ada juga perempuan yang bilang kalo pendapatan bukan faktor yang penting (13,6%).
Terus asset yang mereka punya harus berapa? 30,6% perempuan bilang kalo asset enggak penting. Tapi ya kalo mereka punya asset, minimal harus senilai 100 - 150 juta won. Kalo punya 278 juta won malah lebih bagus.
Kalo punya asset banyak, minimal pendidikan juga harus bagus. 63,6% perempuan di Korea mau pasangannya bergelar sarjana atau lebih, walaupun 23,6% lainnya bilang kalo pendidikan enggak penting.
Ngomongin masalah umur, 23,4% perempuan menganggap kalo umur bukan masalah yang penting. Tapi, 20,2% mau pasangan 3-4 tahun lebih tua, 19,6% mau sama yang seumuran, 14,2% mau 1-2 tahun lebih tua.
Ini juga salah satu hal penting, PEKERJAAN. 40,8% perempuan mau pasangan laki-laki yang jadi PNS, 40,8% mau pekerjan kantoran umur, 16,4 mau laki-lakinya jadi dokter/apoteker, 15,8% mau yang bergerak dibidang finance (akuntan, perpajakan, pengacara), dan 15,8% mau yang bergerak dibidang teknik/informasi dan komunikasi.
Sama kayak laki-laki, perempuan juga ngeliat kepribadian jadi hal yang penting (72,4%), disusul values (58,2%), dan kemampuan finansial (39,4%), tapi ada 25,4% perempuan yang melihat latar belakang keluarga juga.
Source article: Creatrip
Baca juga: Gaya Pacaran di Korea Selatan: PDKT Dulu Pake Budaya “Some”
