Tenang ya, gak usah panik dulu. Gue cuma cerita aja nih tentang virus Nipah. Jadi beberapa waktu lalu, ada dua orang di India yang meninggal karena virus Nipah. Setelah itu, Negara Bagian di India Selatan nutup semua sekolah, kantor, dan transportasi umum biar virus ini gak menyebar lagi.
Kalo diintip dari Reuters, ada 706 orang tes buat mendeteksi virus ini. Sama kayak Covid-19 waktu itu, pemerintah berencana buat nyiapin tempat isolasi khusus. Warga juga diminta buat enggak ketemu di ruang publik.
Setelah diteliti lebih jauh, ternyata virus Nipah ini pernah ada di Malaysia dan Bangladesh. So, sebenarnya dari mana asal muasal virus ini?
Virus Nipah pertama kali terdeteksi tahun 1999 di peternakan babi Malaysia, kalo kata WHO sih, virus ini pernah melanda Singapura. Terus, di tahun 2001, virus Nipah ditemukan di bangladesh dan jadi penyakit yang melanda negara ini setiap tahun. Virus Nipah juga menyebar ke India dan Filipina.
Diliat dari Kemenkes, ada 706 kasus dengan 407 kematian di 5 negara (Malaysia, Singapura, India, Bangladesh, dan Filipina). Sebelum 2 kasus kematian di India, Bangladesh udah mencatat 11 kasus virus Nipah dengan 8 kematian dari 4 Januari 2023-13 Februari 2023.
Baca juga: Virus Oz Mematikan Muncul di Jepang, Kemenkes RI Buka Suara
Dari mana virus Nipah berasal?
Peta Penyebaran Virus Nipah. Source: Research Gate
Virus ini adalah penyakit zoonosis termasuk ke dalam genus Henipavirus dan famili Paramyxoviridae, ditularkan dari hewan liar atau domestik kayak babi dan kelelawar buah ke manusia. Di Malaysia, sebagian besar penularan terjadi pada manusia yang kontak langsung sama babi yang sakit atau jaringan tubuh yang terkontaminasi. Sedangkan di India dan Bangladesh disebabkan sama konsumsi buah atau produk buah yang terkontaminasi uti atau air liur kelelawar buah.
WHO mencatat virus Nipah sebagai salah satu penyakit prioritas yang harus diteliti karena berpotensi nyebabin epidemi global, sama kayak Covid-19, Ebola, dan Zika.
Apa gejala virus Nipah?
Source: Dinas Kesehatan Kota Yogya
Ada beberapa gejala virus Nipah yang terjadi kalo seseorang terkena penyakit ini. Antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot, muntah, dan nyeri tenggorokan. Gejala juga diikuti sama pusing, mudah ngantuk, dan penurunan kesadaran.
Orang itu juga bisa kejang, ensefalitis atau peradangan otak, bahkan juga bisa koma. Beberapa orang bisa mengalami pneumonia atopik dan gangguan saluran pernapasan. Yang paling parah, orang itu juga bisa meninggal dunia.
Gejala virus Nipah umumnya terjadi 4-14 hari. Tapi ada beberapa laporan kalo masa inkubasi virus ini sampe 45 hari.
Lo bisa menghindari paparan virus ini dengan menghindari kontak langsung sama hewan yang terinfeksi virus Nipah, terutama zat ekskresi kayak urin, air liur, darah, atau sekresi pernapasan. Lo juga bisa tertular dengan mengonsumsi daging mentah dari hewan yang terinfeksi atau produk makanan mentah yang terkontaminasi cairan tubuh hewan terinfeksi. Jangan kontak langusung dengan orang yang terinfeksi, karena penularan bisa lewat manusia ke manusia.
Baca juga: FBI Tuduh COVID-19 Berasal dari Lab Wuhan, China Marah Besar
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
