Dear pejuang KRL, aku tau kok kamu setiap hari kerja keras dan rela transit di Stasiun Manggarai. Aku tau kamu capek dan selalu komplain soal padatnya Stasiun Manggarai. Tapi kamu tau nggak, Dirut Kereta Comuterline Indonesia (KCI), Suryawan, katanya juga capek…
Sejak ada perubahan jalur kereta di Stasiun Manggarai, penumpang semakin rame. Bahkan Stasiun Manggarai sering dijadiin meme karena turun atau transit di sana udah kayak mau perang karena terlalu semrawut. Kita memang bestie, tapi kalo urusan transit di Manggarai, hidup kita sendiri-sendiri brou...
Baca juga: Tipe-tipe Orang Naik KRL Rute Manggarai Jam 8 Pagi
Tenor
Dilansir Detik.com, Pak Suryawan bilang pihaknya udah berusaha semaksimal mungkin untuk melayani penumpang. Bahkan Pak Suryawan ini mengibaratkan usahanya kayak suami yang selalu dimarahin istrinya, padahal udah kerja keras siang-malam.
“[Ibarat] hubungan suami istri. Perasaan saya ini sudah kerja udah siang malam, kerja keras, tetap aja salah sama istri saya. Itulah yang saya rasakan. Ibaratnya kayak gitu. KRL itu ngangkut orang setiap hari, jutaan. Harganya murah. Komplain terus-terusan. Padahal kita usaha udah banyak, loh," ujarnya dilansir Detik.com.
Baca juga: Apakah Stasiun Manggarai Bakal Selamanya Jadi Lautan Manusia???
Tenor
Pak Suryawan bilang, saat ini penataan Stasiun Manggarai masih terus berproses. KCI berupaya untuk menata fasilitas di stasiun untuk mendukung proses Switch Over 6 Manggarai. KCI juga sudah meningkatkan sejumlah fasilitas di stasiun lainnya seperti di Bogor dan Tebet, bikin underpass di semua stasiun Jabodetabek, hingga harga tiket yang terjangkau.
"Kami tidak hanya melihat Manggarai saja. Artinya yang kami lakukan cukup banyak, bahkan tiketnya sudah bertahun-tahun tidak naik," kata Suryawan.
Yah Pak... namanya juga fasilitas dan transportasi publik, masa iya kita-kita nggak boleh komplain...
