Buat warga +62, senyum kepada orang lain itu udah jadi kalcer yang enggak bisa dipisahkan. Maka dari itu, negara kita dikenal ramah dan murah senyum. Beda nih dengan warga Jepang, tren ‘les senyum’ lagi ramai banget di sana dan bisa membantu mendapatkan pekerjaan. Simak artikelnya kuy!
Iyap, akhir-akhir ini lagi marak banget nih soal trend ‘les senyum’ di Jepang. Tren ini diharapkan bisa membantu warga negeri sakura tersenyum lebih alami setelah wajah mereka ditutupi masker selama tiga tahun lebih.
Bahkan, belasan mahasiswa seni Tokyo, Jepang sampai mengikuti kelas terbaru dari Keiko Kawano agar bisa tersenyum lebih natural.
Baca juga: Quiz: Cek Personality Lo, Black Cat atau Golden Retriever Person?
Reuters
“Lagi latihan senyum” kira-kira begitulah kalimat yang diucapkan para mahasiswa seni yang menghadiri kelas tersebut.
Akibat tren ‘les senyum’ ini dan hilangnya aturan kewajiban menggunakan masker, pekerjaan Kawano sebagai instruktur senyum pun mengalami peningkatan permintaan di Jepang.
Oh iya, pasti lo penasaran kan berapa sih harga "les senyum" di Jepang ini? Jadi guys, sesi pelajaran perorangan selama satu jam itu dibanderol seharga JPY 7.700 yen atau sekitar Rp 770. 000.
Keiko Kawano telah mengadakan kelas ‘latihan senyum’ ini sejak tahun 2017 dan telah melatih 23 orang. Sebagai instruktur senyum, Kawano merasa perlu menyebarkan nilai dan teknik senyum yang sempurna di seluruh Jepang.
Reuters
Kawano pun membagikan sejumlah teknik senyum khusus, salah satunya adalah “Teknik Senyum Gaya Hollywood”.
Teknik ini mengharuskan seseorang tersenyum hingga “melengkungkan mata”, membuat “pipi bulat”, dan membentuk pinggiran mulut untuk menampilkan delapan gigi di baris atas.
Secara budaya, Kawano percaya kalo orang Jepang memang cenderung sulit tersenyum dibandingkan orang Barat. Tapi, bukan berarti orang Jepang enggak bisa memberikan senyuman yang tulus dan natural.
Baca juga: Studi Jepang: Akupuntur Telinga Terbukti Bikin Langsing dan Turunkan Berat Badan
Terus, apa hubungannya sama dapat kerja?
Reuters
Salah satu mahasiswa yang mengikuti kelas tersebut yang bernama Himawari Yoshida (20) mengungkapkan, kalo kelas “les senyum” yang diikutinya merupakan bagian dari kursus di sekolahnya untuk persiapan diri memasuki dunia kerja.
Sebelum pergi interview kerja, Yoshida merasa perlu memperbaiki senyumnya yang terasa belum natural.
“Saya tidak terlalu banyak menggunakan otot-otot wajah selama pandemi, jadi ini latihan yang bagus," kata Yoshida, dikutip dari Reuters.
Dari belasan mahasiswa yang mengikuti kelas ‘les senyum’ milik Keiko Kawano, ada sekitar seperempat mahasiswa seni yang tetap memakai masker selama kelas berlangsung. Unik banget ya!
Source: CNBC Indonesia
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
