Judi online lagi, judi online lagi. Emang udah meresahkan banget, kan? Makanya, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mau melakukan upaya pencegahan judi online dengan melakukan razia di handphone para anggota.
Hmm, udah kayak anak SMP aja ya..
Langkah ini diambil karena judi online lagi marak dan bisa ngerusak moral. Karyoto bilang bakal tindak tegas siapa pun yang ketahuan terlibat.
Dilansir dari CNN, Karyoto bilang, "Kami juga melakukan penertiban di dalam institusi Polda Metro dengan razia-razia handphone. Kalau ada yang ketahuan, pasti bakal kita sanksi,"
Baca juga: Miris! 80 Ribu Anak Indonesia di Bawah Usia 10 Tahun Main Judi Online
Karyoto juga ngasih imbauan ke masyarakat, terutama orang tua, buat lebih memperhatikan penggunaan gadget anak-anak mereka. Dia bilang, "Hidup itu bukan gambling, bukan judi, bukan undian. Hidup itu kerja keras. Kalau tahu agama melarang, ya jangan lakukan itu. Hidup adalah sesuatu yang nyata."
Menurut Karyoto, yang paling penting dalam memberantas judi online adalah edukasi. "Yang paling penting adalah edukasi masyarakat. Sekalipun bandarnya dari luar negeri, kalau nggak ada yang pasang, judi online itu bakal mati sendiri," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi juga udah bentuk satgas khusus buat judi online dan tunjuk Menko Polhukam Hadi Tjahjanto buat memimpin satgas itu. Langkah ini diambil karena judi online udah banyak makan korban dan bahkan merembet ke aparatur negara.
"Ya, secara khusus saya ingin sampaikan jangan judi, baik secara offline maupun online," kata Jokowi melalui siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (12/6).
Baca juga: Mengapa Menko PMK Usulkan Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos?
Kadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono juga menegaskan bakal tindak tegas anggota yang ketahuan terlibat judi online. Dia bilang, anggota yang terlibat bakal dikenakan sanksi etik hingga pidana.
Syahar juga bilang udah ada beberapa surat telegram ke seluruh jajaran terkait upaya pencegahan dan penegakan hukum di kasus perjudian. Dia juga perintahkan seluruh jajaran Divisi Propam di tingkat Mabes atau Polda buat awasi ketat anggota Polri biar nggak terlibat judi online.
"Kalau terbukti, pasti bakal kita tindak tegas dan ancamannya adalah PTDH, pemberhentian dari Polri secara tidak hormat," kata Syahar dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (21/6).
Jadi, kira-kira efektif nggak sih razia handphone ini buat cegah judi online? Apa lo setuju dengan langkah yang diambil Kapolda dan Jokowi? Atau lo punya pandangan lain? Yuk, share pendapat lo.
Baca juga: Generasi Muda Jadi Mayoritas Pemain Judi Online di Indonesia
Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.
