Dosen UII Hilang Sepulang dari Norwegia, Keberadaannya Masih Misterius

People 20 Februari 2023 • 10:38

Editor: Kuy

cover
Dok. Istimewa via CNN Indonesia

Dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Rafie Pratama, hilang kontak usai mengikuti mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia, 13 Februari lalu. Ahmad semula pergi bersama empat orang lainnya pada 5 Februari bersama Rektor UII, Fathul Wahid, untuk menjalin kerja sama UII - USN yang disuport Uni Eropa via Erasmus+

Dikutip dari CNN Indonesia, rombongan akhirnya pulang ke Indonesia lewat rute Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta. Sedangkan Ahmad pulang dalam penerbangan berbeda dan tidak membagikan informasi penerbangannya ke rombongan maupun keluarga. 

Baca juga: Gimana Rekam Jejak Ketua Umum PSSI Erick Thohir?

Pesan Terakhir

Ahmad sempat menghubungi istrinya lewat pesan singkat pada 12 Februari 2023 siang, sebelum naik pesawat ke Istanbul. Dalam pesan itu, Ahmad menulis “menunggu boarding”. Keluarga dan rombongan akhirnya berupaya untuk menghubungi Ahmad kembali tapi tidak ada respons. Seharusnya, Ahmad tiba di Jakarta pada 16 februari pukul 18.00 WIB. 

Tapi pada 18 Februari, Adik Ahmad tak kunjung bertemu dengan kakaknya di pintu kedatangan Bandara Soetta. Setelah ditelusuri, nama Ahmad ternyata memang tidak ada di dalam manifes penerbangan. Keluarga pun memutuskan untuk melaporkan hilangnya Ahmad ke polisi. 

Sejauh ini, tim sudah menyurari Sekretaris National Central Bureau (NCB)-Interpol Indonesia untuk menerbitkan Yellow Notice pencarian orang hilang.

Kampus UII

Ahmad Terdeteksi Ada di Boston, AS

Laporan terbaru yang dikutip dari CNN Indonesia menunjukkan Ahmad terdeteksi masuk wilayah Amerika Serikat lewat Bandara Boston. Hal ini disampaikan Rektor UII Fathul Wahid dalam laporan data dari United States Customs and Border Protection (US CBP).

"Berdasarkan informasi yang diterima oleh keluarga melalui UII dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), AMRP (Ahmad) terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023," ujar Rektor UII. 
 
Namun, lokasi keberadaan Ahmad di Boston belum diketahui secara pasti. Pihak Kampus juga belum bisa memastikan alasan Ahmad pergi ke Boston dan tidak langsung ke Indonesia. Ahmad juga belum bisa dihubungi. 

Baca juga: Ternyata Lebih Berpotensi Dapat Pacar dari Instagram Ketimbang Dating Apps

Kampus UII

UII Koordinasi dengan Banyak Pihak

"UII dan keluarga berharap AMRP segera menghubungi untuk mengabarkan lokasi dan keadaannya. UII juga berharap setelah misi di Boston selesai, AMRP dapat kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat dan baik," tutur Fathul.

UII bakal berkoordinasi dengan Kemlu RI dan/atau KJRI New York apabila dibutuhkan bantuan pendampingan atau penjemputan.

"UII dan keluarga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kemlu RI dan semua jajaran di KBRI Oslo, KBRI Ankara, KJRI Istanbul, KJRI New York, PP Muhammadiyah, dan pihak lain yang tidak dapat kami sebut satu per satu, atas bantuan yang diberikan dalam upaya pelacakan AMRP," jelas dia.

Polri Sebut Ahmad Tidak Menghilang, tapi Ubah Rute Diam-diam

Dilansir Berita Satu, Polri mengungkapkan, Ahmad dari awal tidak hilang, melainkan mengubah rute ke AS (Amerika Serikat) tanpa memberitahu siapa pun.

"Sudah terdeteksi. Yang bersangkutan tidak hilang tetapi mengubah rute tanpa memberitahu siapa pun," kata Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti saat dikonfirmasi wartawan, Senin (20/2).

Why don't you check this?