Rumah ‘Surga’ di Cianjur Dikenakan Biaya Tiket, Abah Jajang Hanya Dapat Segini

People 10 Mei 2023 • 13:32

Editor: Lulu Azizah

cover
Instagram/@visitcianjur

Masih ingat enggak sama rumah viral di Cianjur yang punya pemandangan cantik langsung menghadap air terjun? Well, rumah yang sempat disebut-sebut sebagai rumah ‘surga’ ini sekarang dijadikan objek wisata desa dan dikenakan biaya tiket masuk bagi wisatawan yang ingin berkunjung. 

Rumah ‘surga’ Abah Jajang ini memiliki pemandangan langsung menghadap Curug Citambur guys. Lokasinya ada di Kampung Rawa Dewa, Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Cianjur.

Tapi bukannya untung, sang pemilik rumah yakni Abah Jajang hanya mendapat 10% dari hasil penjualan tiket nih guys. Hmm, kok gitu yaaa~

Baca juga: Kronologi Karyawati di Cikarang Diajak Staycation Bos dengan Modus Perpanjang Kontrak

rumah surga cianjur

Humas Pemprov Jabar

Pemberlakuan tiket masuk wisatawan ini dilakukan sejak libur Lebaran guys. Sebab, rumah Abah Jajang kini udah berubah menjadi objek wisata baru yang dikelola oleh pemerintah desa setempat.

"Iya diberlakukan tiket sejak awal libur Lebaran. Dasarnya Perdes Nomor 1 Tahun 2023 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2023. Di sana diatur juga terkait pendapatan desa. Besaran tiketnya Rp 5.000 per orang," kata Sutisna, Sekretaris Desa Karangjaya

Sayangnya, pendapatan dari hasil penjualan tiket tersebut enggak sepenuhnya buat Abah Jajang guys, melainkan harus dibagi-bagi dengan untuk pengelola, pendapatan desa, karang taruna desa, serta untuk kebersihan dan pemeliharaan. 

"Untuk Abah Jajang 10 persen dari penghasilan tiket. Selebihnya dibagi empat untuk desa hingga pengelola," kata Sutisna.

Hmmmmm~

rumah surga cianjur

Disisi lain, Endang Supyandi, anak dari Abah Jajang, mengungkapkan kalo pemberlakuan biaya tiket ini udah dimusyawarahkan lebih dulu dengan pihak keluarga. 

Menurutnya, Abah Jajang dan keluarga enggak keberatan sama sekali dengan pembagian hasil penjualan tiket tersebut. Karena dalam sehari aja banyak banget pengunjung yang datang untuk sekedar lihat-lihat atau foto-foto, bahkan sampai ribuan. 

Mau enggak mau, pihak keluarga harus bekerja sama dengan pemerintah desa agar bisa dikelola dengan benar dan enggak berdampak pada lingkungan sekitar.

"Kalau dari keluarga ya silahkan saja kalau memang ada dari desa dan pengelola. Karena kan sehari itu bisa ribuan, kalau tidak ditata dan dikelola khawatir jadi berdampak bagi tetangga dan lingkungan," kata Endang. 

rumah surga cianjur

Facebook/Wisata Jabar

Baca juga: Ramai di Medsos, Siapa Dokter Wayan dan Apa yang Sebenarnya Terjadi Kepadanya?

Terkait pembagian hasil penjualan tiket, Endang menyatakan keluarganya enggak keberatan hanya mendapat 10 persen. 

"Soal pembangunan juga sudah dimusyawarahkan. Dari pihak desa yang menyerahkan ajuan pembagiannya. Kami tidak keberatan, karena kan yang 90 persen itu dibagi-bagi. Terlebih pengelola kan banyak," 

"Jadi keluarga tidak masalah. Apalagi buat Abah Jajang mah ada juga sudah bersyukur. Karena Abah mah senang jadi banyak tamu dan saudara," tambah Endang.

Mungkin, buat lo jatah Abah Jajang kelihatan kecil dan enggak sebanding. Tapi, selama Abah Jajang nya enggak keberatan, ya enggak masalah guys. 

Semoga aja pengelola wisata rumah ‘surga’ Abah Jajang bisa menjalankan amanahnya dengan baik ya!

 

Jangan lewatkan pengalaman digital seru lainnya! Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store dengan klik tombol di bawah ini.

Get in on Google Play

Download on Apple Store

Why don't you check this?