337 Juta Data Dukcapil Kemendagri Diduga Bocor, Jadi Kasus Peretasan Paling Parah!

Sci & Tech 18 Juli 2023 • 15:24

Editor: Lulu Azizah

cover
Twitter/DailyDarkWeb

Belum juga kelar urusan kebocoran 34 juta data paspor warga Indonesia, eh sekarang udah ada lagi nih yang diretas. Kini, sebanyak 337 juta data Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diduga ikutan bocor guys.

Hah? Yang bener?!

Iyap bener, hal ini disampaikan langsung oleh Teguh Aprianto selaku Founder dari Ethical Hacker Indonesia lewat akun twitternya. 

"Kali ini yang bocor adalah data kita semua di Dukcapil sebanyak 337 juta data," kata Teguh dalam dalam postingannya.

Baca juga: 10 Cafe yang Ada Live Music di Jakarta Selatan Buat Sing Along

data dukcapil kemendagri diduga bocor

Teguh juga mengungkapkan kalo data Dukcapil yang bocor bisa dibilang cukup lengkap, mulai dari nama, NIK, nomor KK, tanggal lahir, alamat, nama ayah, nama ibu, NIK ayah, NIK ibu, hingga nomor akta lahir/nikah.

Waduuuuh~

Teguh mengkritisi kinerjal lembaga Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kementerian Komunikasi & Informatika (Kominfo) yang dinilai enggak transparan setiap kali ada kasus kebocoran data yang terjadi di Indonesia.

"Padahal yg bocor itu adalah data publik & yg menanggung kerugiannya adalah masyarakat. Bahkan rekomendasi pun tak pernah diberikan sama sekali," kata Teguh.

Lah iya juga~

data dukcapil kemendagri diduga bocor

Katanya sih, 337 juta data Dukcapil yang diduga  bocor itu tersebar di dark web dan dilakukan atas nama anonim “RRR”. 

Usut punya usut, hacker “RRR” yang membocorkan data Dukcapil Kemendagri ini masih pelaku yang sama dengan kasus kebocoran 34 juta data paspor dan 1,3 triliun data pendaftaran Kartu SIM telepon guys. 

Kini, hacker tersebut menawarkan 337  juta data yang diduga milik Dukcapil Kemendagri tersebut di forum online hacker BreachForums.

Baca juga: Elon Musk Ancam Gugat Meta Gara-Gara Threads: Contek Boleh, Curang Gak!


Kasus peretasan paling parah

data dukcapil kemendagri diduga bocor

Twitter

Menurut pakar keamanan siber, Alfons Tanujaya, kasus kebocoran 337 juta data yang diduga milik Kemendagri ini termasuk yang “paling parah".

Kenapa? Karena ratusan juta data tersebut memuat nama lengkap ibu kandung yang dimana bisa digunakan untuk memverifikasi keamanan data pemegang rekening. Omg!

Dengan memiliki informasi nama ibu kandung, maka siapapun bisa dengan gampang mengaku-ngaku pemilik rekening dan menguras isi rekening pemilik yang sah. 

"Sekarang bank harus hati-hati, yang bocorin siapa yang repot siapa. Bank nggak makan nangka, kena getahnya," kata Alfons Tanujaya, dikutip dari BBC News Indonesia.

Kata Alfons, jutaan data tersebut diduga diambil mentah-mentah oleh si hacker dari server dukcapil.kemendagri.go.id, yang dimana memuat 69 kolom yang 28 kolom di antaranya mengandung informasi pribadi penting.

Duh, bocor lagi bocor lagi~~

 

Nikmati "satu aplikasi, beragam hiburan terkini" mulai dari berita, kuis, video, dan artikel rekomendasi terkini eksklusif untuk Gen Z dan Milenial. Tunggu apa lagi? Unduh aplikasi KUY! sekarang di Google Play Store dan App Store.

Why don't you check this?